banner 728x250

Jarang Disadari, Ini 6 Kebiasaan yang Bisa Bikin Boros Listrik

banner 120x600
banner 468x60

Listrik merupakan salah satu kebutuhan utama yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Tagihan listrik harus dibayarkan setiap bulannya, agar kita masih dapat menikmati layanan listrik.

Tagihan listrik yang tumbuh-tumbuhan membuat pengeluaran meningkat. Oleh karena itu, Anda harus menjaga pemakaian listrik agar tagihan bisa selalu terjamin.

banner 325x300

Tidak disadari, ada banyak faktor yang bisa membuat konsumsi listrik meningkat, mulai dari perangkat yang menggunakan energi banyak hingga kebiasaan kecil yang sering dilupakan.

Maka, apa saja kebiasaan yang bisa membuat boros listrik dan membuat tagihan membengkak?

“Menggunakan peralatan listrik 24 jam sehari 7


1. Biarkan lampu tetap menyala

Membiarkan lampu menyala walaupun tidak sedang digunakan adalah penggunaan energi yang tidak produktif, terutama jika lampu tersebut memiliki konsumsi daya yang besar.

Menggunakan sakelar otomatis untuk mematikan lampu saat keluar ruangan atau rumah bisa membantu menghemat konsumsi listrik dan mengurangi penyebab kerusakan bohlam.

Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan, dapat menggunakan sistem remote untuk memantau pencahayaan dari jarak jauh melalui ponsel.


2. Tidak mencabut colokan

“Terang-terangan, Deny Hamdani,” mengatakan Akademisi Teknik Listrik STEI ITB

Daya siaga adalah daya listrik yang dikonsumsi oleh peralatan elektronik ketika di pengaturan keadaan mati atau keadaan standby.

Saat peralatan elektronik dimatikan tapi masih terhubung ke stop kontak, sebenarnya konsumsi listrik tetap ada. Meskipun terlihat kecil, kebiasaan meninggalkan peralatan terhubung akan meningkatkan penggunaan listrik.

Contohnya ketika mematikan TV tapi tidak melepas stopkontaknya, daya baterai di standby juga akan meningkatkan konsumsi listrik.

“Meskipun watt kecil, kalau diakumulasi waktu dan jumlahnya banyak, tetap akan terasa,” kata Deny.

Bisa menyumbang hingga 10 persen dari total konsumsi listrik di rumah. Namun, persentase konsumsi listrik itu sendiri bergantung pada durasi pemanfaatan daya mati dan daya dari perangkat elektronik.


3. Tidak mencabut

Benda yang masih tertancap di soket daya tidak akan mengonsumsi daya listrik.

yang tidak digunakan berkisar 0,26 watt.

Perangkat yang selalu terhubung ke sumber listrik dapat mengalami peningkatan suhu yang cepat. Ini dapat menyebabkan kerusakan komponen internal seperti kapasitor atau transformator secara bertahap.


4. Mengraleh mengapa kulkas dalam waktu lama

Membuka pintu kulkas dalam waktu lama atau terus membuka tutupnya bisa meningkatkan tagihan listrik. Hal ini karena ketika pintu kulkas terbuka, suhu di dalam kulkas akan meningkat dengan cepat dan menyebabkan kulkas bekerja lebih keras untuk kembali pada suhu normalnya.

Selain itu, mengisi kulkas terlalu banyak juga bisa menyebabkan penyerapan daya listrik yang lebih besar. Barang berlebih bisa menghalangi ventilasi di dalam kulkas, dan adanya terlalu banyak barang bisa membuat kulkas beroperasi lebih keras agar tetap dingin ketika pintu kulkas dibuka.

Sebaliknya, isi kulkas yang tidak cukup banyak juga lebih boros listrik karena barang di dalamnya terus mempertahankan suhu rendah ketika pintu dikembangkan.

Saat stok makanan di dalam kulkas tidak mencukupi, dengan artinya mesin harus beroperasi lebih keras untuk menjaga suhu dingin yang tepat.


5. Suhu pendingin ruangan tidak tepat.

Peralatan elektronik dengan sistem pendingin seperti AC menjadi salah satu penyebab utama tingginya tagihan listrik.

Untuk mempertahankan fungsinya dan mengatur suhu, AC cenderung membutuhkan lebih banyak daya listrik, terutama selama cuaca panas.

Untuk mengurangi konsumsi listrik, disarankan menyetel suhu AC pada rentang 24 hingga 26 derajat celcius, dan mematikan AC segera setelah ruangan sudah dingin.

Untuk mempertahankan suhu dingin lama setelah AC dimatikan, Anda bisa menyalakan kipas angin.


6. Peralatan elektronik sudah lama digunakan atau rusak

Peralatan elektronik rumah tangga berinimiar besar yang lazim digunakan seperti mesin cuci atau AC, membutuhkan konsumsi daya listrik yang sangat besar.

Ketika peralatan tersebut rusak, AC atau mesin cuci membutuhkan energi listrik lebih dari biasa, dan itu juga berkontribusi pada kenaikan tagihan listrik.

Menggunakan perangkat melintasi masa penggunaan utamanya dapat meningkatkan tagihan listrik secara signifikans. Peralatan elektronik yang sudah tua menyerap lebih banyak listrik daripada peralatan baru yang hemat energi.

Teknologi terus maju dan mengganti peralatan elektronik lama dengan peralatan hemat energi yang bisa membantu menghemat tagihan listrik dalam jangka panjang.

Itulah ulasan mengenai sejumlah kebiasaan yang jarang disadari bisa membuat tagihan listrik meningkat.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *