Atmosfer ruang kandang sangat penting dalam sepak bola. Karena itu, tim nasional Indonesia akan memilih pelatih yang memiliki kepemimpinan dan dihormati oleh pemain-pemain di paspor negara lain.
Dinamika pekerjaan Timnas menjadi topik pembahasan yang dibangkitkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat memberitakan pengangkatan Shin Tae-yong (STY) dari jabatan pelatih timnas Indonesia, Senin lalu (6/1/2025).
Keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Cina.
Akan tetapi, PSSI tidak ingin memutuskan hubungan kerja dengan STY pada saat itu karena jadwal pertandingan yang sangat rapat.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, Senin 6 Januari 2025, diputuskan waktu yang paling tepat untuk mengumumkan pengunduran diri Shin Tae-yong dari tim nasional Indonesia.
Anggota Dewan Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, kemudian memilih berkata tentang kebutuhan pelatih timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia ingin merekrut pelatih yang punya jiwa pemimpin, dihargai, dan diakui oleh pemain timnas Indonesia yang mayoritas bermain di Eropa.
“Kepala kita ini ini sungguh mengelola klub-klub Eropa, pernah melepas kan sebuah klube kejuaraan di Serie A, pemain-pemain berasal dari dalam negeri ini cara berpikirnya seperti cara Eropa, melihat (sumber daya) tim pun secara Eropa,” kata Ari merupakan saat berbicara bersama wartawan, tanggal dua tujuh Januari dua ribu dua puluh lima.
“Dimana pemain diaspora kita sangat dihargai,” jawabnya menjelaskan.
Calon pelatih tim nasional sepak bola Indonesia pengganti pts Magico saat ini tampak mulai terkuat ke satu nama, yakni Patrick Kluivert.
Meski Arya Sinulingga belum mau membenarkan berita itu, ia malah rahasia bahwa nama pelatih baru timnas Indonesia memiliki nama besar dan kharisma.
Pria itu diyakini akan mendapatkan penghargaan dari pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri.
“Sangat menghargai (pemain diaspora), sehingga apa yang akan disebutkan dia akan dikuti sama pemain diaspora kita, dan pemain diaspora kita makin meningkatkan levelnya,” kata Arya.
““Mereka butuh pelatih yang mereka bisa dengarkan, itu konsekuensi kita mengambil pemain diaspora, makin lama makin susah bukan yang standar,” ucapnya menjelaskan.”
Pelatih kepala nanti akan diurus oleh asisten pelatih yang mengurus dan mengatasi aspek teknik, dan fisik.
Tim kepelatihan baru timnas Indonesia diperkirakan akan diumumkan pada Minggu (12/1/2025)
Adapun nama-nama tim analis disesuaikan dengan rekomendasi pelatih kepala, agar koordinasi bisa berjalan rapi, sehingga mendukung misi lolos ke Piala Dunia 2026 Indonesia.
“Apa kabar, asisten kedua, tim analisis sudah terbentuk, saya menganggap semua lengkap,” ujar Arya Sinulingga.
“Pelatih fisik sudah pasti ada, ada yang ditangani di U23, ada yang ditangani oleh tim teknis,” katanya menjelaskan, seperti dikutip dari KOMPAS TV.