BOLASPORT.COM – Dua asisten pelatih timnas Indonesia baru, Alex Pastoor dan Denny Landzaat dipercaya memiliki kemampuan yang berbeda untuk membantu legenda Barcelona.
Timnas Indonesia menyatakan secara resmi sosok pelatih baru yang menggantikan posisi Shin Tae-yong adalah Patrick Kluivert.
Dalam perkembangan resmi PSSI, Kluivert juga akan membawa dua asisten pelatih asal Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Keypad Deikolah Belanda, Voetbal Primeur, Patrick Kluivert menjelaskan alasannya dalam mengajak dua asistennya adalah karena faktor keaksara.
Foto dan informasi selengkapnya tentang Timnas Belanda dan dunia kini.
“Saya mengikuti kursus pelatihan profesional untuk menjadi pelatih bersama Alex, kami memiliki hubungan yang baik,” kata Patrick Kluivert menurut BolaSport.com dari Voetbal Primeur.
Dan Denny adalah teman saya saat saya bermain di Akademi Ajax.
Ia pernah bekerja dengan pelatih top seperti John van den Brom dan Pascal Jansen.
“Sangat-sangat dia mengerti budaya Indonesia dan bisa berbicara bahasa Indonesia,” tambah mantan kursi Digital Partnership landasaat.
Alex Pastoor sebelumnya adalah pelatih Almere City dan mencatat 100 pertandingan.
Parafrasa dalam Bahasa Indonesia: Saat ini, dia sedang dalam masa “pemotongan karir” setelah tidak lagi melatih Almere sebelum akhir Juni 2024.
Selain itu, Pasukan keagamaan berpengalaman memimpin klub Austria SCR Altach (67 pertandingan), Sparta Rotterdam (111 pertandingan), NEC Nijmegen (78 pertandingan) dan Excelsior (2011).
Jika membandingkan pengalaman, maka Alex Pastoor memiliki hal yang menonjol dibandingkan dengan pelatih utama Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert paling banyak hanya memimpin 46 pertandingan bersama tim muda FC Twente pada musim 2012-2013.
Setelah itu, antara lain ia tak pernah mencapai angka yang sama saat menulis pimpinan Curacao (8 pertandingan + 6 saat jadi caretaker) dan Adana Demirspor (20 pertandingan).
Hal ini memunculkan potensi bahwa bisa jadi otak taktikal utama timnas Indonesia berada di Alex Pastoor.
Saat itu, Patrick Kluivert menurut PSSI memiliki nilai keuntungan sebagai pencari bakat pemain luar negeri.
“Dengan seorang pelatih seperti ini, dia nanti juga akan mungkin akan melobi pemain-pemain diaspora yang selama ini belum melamar dan bergabung ke kita,” ujar Arya Sinulingga dalam hasil liputan BolaSport.com dari Kompas TV.
“Dia juga yang akan membujuk, melobi, dan mengajak pemain-pemain diaspora untuk bergabung ke kita,” katanya.
Pada sisi lain, Denny Landzaat merupakan asisten pelatih berpengalaman.
Dia menemani John van den Brom di Al-Taawoun dan Lech Poznan serta terakhir kali menemani Pascal Jansen di Ferencváros.