-Padanan nama Patrick Kluivert saat ini banyak dibicarakan.
Dia disebut sebagai kandidat terkuat sebagai pelatih baru pertama Timnas Indonesia, pengganti Shin Tae-yong.
Tak hanya itu, tokoh Belanda lainnya yang dihormati, Louis van Gaal, juga disebut turut bergabung dalam Timnas Indonesia.
Louis van Gaal disebut sebagai Direktur Teknik.
Perubahan besar dilakukan pada tim nasional Indonesia, setelah Shin Tae-yong, pelatih sejak tahun 2019, secara resmi dicabut dari posisinya, tanggal 6 Januari 2025 yang lalu.
Setelah pemecatan itu, jurnalis sepak bola ternama kelahiran Italia, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Kluivert akan menjadi pelatih PSSI dan sudah disertakan kontrak selama 2 tahun
Langkah ini menandai era baru bagi sepak bola Indonesia, yang kini menargetkan tujuan besar: lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia masih tertinggal di posisi ketiga klasemen grup kualifikasi dengan mengoleksi 6 poin dari 18 poin yang ada.
Walaupun begitu, peluang masih luas.
Tim Merah Putih hanya tertinggal satu poin dari tim Australia yang menempati posisi kedua dan punya poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Sementara itu, media Spanyol Marca juga mengungkapkan, tidak hanya Kluivert yang akan bergabung ke Indonesia, tetapi juga Louis Van Gaal.
“Pierre-Emile Højbjerg adalah penyerang kecilmu, karena tidak mampu menjawab pertanyaanku.
Pengumuman Kluivert dan van Gaal sebagai penggerak baru Timnas Indonesia mengejutkan banyak orang.
Pasalnya, Van Gaal, yang sebelumnya telah mengumumkan pensiunnya, meninggalkan hidupnya sebagai pelatih kekaisaran kembali ke dunia sepak bola.
Kedua sosok ini memiliki latar belakang yang panjang.
Van Gaal pernah menjadikan Kluivert sebagai pelatih di Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Timnas Belanda.
Kluivert mencetak 106 gol dalam lebih dari 200 pertandingan yang diawasi oleh Van Gaal.
Kombinasi keduanya pernah melahirkan kesuksesan besar di level klub dan tim nasional.
Sekarang mereka berkolaborasi kembali, kali ini untuk membawa Indonesia ke tingkat internasional.
PSSI secara resmi mengkecangkan Singapura Shin Tae-yong dari pos Sepak bola Nasinalnya pelatih Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Senin (6 Januari 2025).
Mengutip Erick, Shin Tae-yong sudah mendapatkan pemberitahuan tentang akhirnya hubungan kerja sama antara PSSI bersamanya, meski kontrak pelatih asal Korea Selatan itu baru berakhir 2027 mendatang.
“Bapak Mardji (Pengelola Timnas Indonesia Sumardji) telah bertemu dengan Coach Shin Tae-yong bersama-sama hari ini, dan Shin Tae-yong telah menerima surat-surat yang telah ditulis, tentu saja proses selanjutnya tentang hubungan antara kita yang berakhir,” kata Erick Thohir pada konferensi pers, diikuti dari saluran YouTube PSSI.
“Saya mengucapkan sekali lagi, terima kasih (kepada Shin Tae-yong),” ungkapnya.
Erick Thohir mengatakan keputusan menghentikan Shin Tae-yong dilakukan setelah dilakukan pertimbangan dan beberapa evaluasi.
“Kita melihat perlunya seseorang yang bisa menerapkan strategi yang sudah diputuskan oleh pemain,” ucapnya.
Erick Thohir pun menegaskan bahwa sudah ada calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut.
Meskipun begitu, ia belum mengungkapkan siapa yang akan melanjutkan STY, bahkan mengakui telah mengadakan wawancara dengan mantan penyerang tim nasional Belanda, Patrick Kluivert.
“Dan kami sudah mendapatkan calonnya. Nanti akan kita undang semua media untuk konferensi pers selanjutnya pada tanggal 4 sore, pukul 12,” ucap pria tersebut yang juga Menteri BUMN.
Prestasi dan rekor Korea Utara
Diberitakan Kompas.com, Minggu (5/1/2025), Shin Tae-yong untuk pertama kalinya mengajak pelatih Timnas U-20 Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Bulgaria pada September 2020.
Kemenangan pertama tim nasional (timnas) Indonesia bekerjasama dengan sistem 3+1 (STY) terjadi dalam pertandingan persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dimenangkan oleh timnas dengan skor 2-1 melawan Qatar pada tanggal 17 September 2020.
Padawanan itu debut melatih timnas senior dalam pertandingan persahabatan kontra Oman pada bulan Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3.
Timnas Garuda memperoleh kemenangan pertama bersama STY saat melawan Taiwan pada Oktober 2021 dalam pertandingan kualifikasi pertama Piala Asia 2022 dengan skor 2-1.
Hingga saat ini, STY tercatat telah melatih timnas U23 sebanyak 21 kali, timnas U19 18 kali, dan timnas U20 14 kali.
Berikut beberapa prestasi yang diraih Shin Tae-yong sekitar lima tahun sebagai pelatih timnas Indonesia:
- Juara dua Piala AFF 2020
- Medali perak SEA Games 2021
- Runner Up Piala AFF U23 2023
- Fase grup Piala Asia U20 2023
- Pertarungan Babak 16 besar Piala Asia 2023
- Rentetan Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024
- Lolos Piala Asia 2027
Tak hanya mendapatkan prestasi, beberapa partisipasi timnas Indonesia dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut diperoleh dengan memecahkan rekor bersama STY.
Dikutip dari Kompas.com (31/1/2024), tim nasional U-20 Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023 untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.
Bubaran Timnas Garuda untuk Piala Asia 2023 adalah kali kedua dalam dua dekade terakhir, sejak lalu pada tahun 2004.
4 kali berturut di babak 16 besar Piala Asia atau lebih baik bahkan pertama kalinya “Kelolosan ke babak 16 besar Piala Asia 2023 bahkan sepanjang sejarah indonesia”.
Prestasi juara empat diperoleh tim nasional U-23 dalam ajang Piala Asia U-23 versi 2024, meskipun hanya bergabung dalam turnamen ini untuk pertama kali.
Kemunculan kelolosan tim nasional (timnas) Indonesia ke Piala Asia 2027 diperoleh secara beruntun mulai tahun 2023.
Sederetan prestasi tersebut menjadi bukti bahwa STY mampu membawa tiga tim nasional Indonesia di kategori usia berbeda, yaitu U-20, U-23, dan senior, lolos ke Piala Asia.
Selain itu, terdapat juga beberapa rekor yang berhasil dipecahkan tim nasional Indonesia selama dipimpin pelatih Shin Tae-yong.
Berikut adalah detail tentang kombinasi tim nasional Indonesia dengan Strange Town Youth:
Ranking timnas terus meningkat
Saat Sudan Tengah dan Yordania (STY) bergabung, tim nasional balap kaki senior mendarat di peringkat 173 FIFA pada 19 Desember 2019.
Selama itu, peringkat timnas senior terus meningkat.
Pada 28 November 2024, tim nasional (timnas) mencapai peringkat tertinggi dengan posisi ke-125.
Sebelumnya, tim nasional belum pernah mencapai prestasi setinggi itu di abad ke-21.
Akan tetapi, pada masa lampau, peringkat tim nasional tercapai pernah berada pada peringkat ke-76 pada bulan September 1998.
Keluar dari turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026
Bersama Shin Tae-yong, timnas Garuda berhasil lolos keosis Relegasi untuk pertama kalinya dalam sejarah menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dilansir dari Kompas.com (12/6/2024), capaian ini diperoleh setelah Indonesia menduduki peringkat kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F dengan skor 10 poin.
Negara Asia Tenggara yang paling sukses di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026
Kesuksesan timnas Indonesia menusia babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga membuat Indonesia menjadi negara Asia Tenggara yang paling atas dalam kompetisi tersebut.
Negara ASEAN yang satu ini menjadi satu-satunya negaraAsia Tenggara yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, berhasil meninggalkan Vietnam dan Thailand yang lebih populer.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di googlenews Karel