Reaksi Otoritas Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong buat membuat kejutan di Indonesia, khususnya pada Timnas Indonesia.
Banyak protes dilontarkan, apalagi orang tahu sosok yang akan menggantikan dia adalah Patrick Kluivert, tapi keputusan PSSI sudah bulat.
Setelah mengetahui hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) turut bereaksi, khususnya Komisi X merencanakan untuk memanggil PSSI.
Menurut Hadrian Irfani, Wakil Ketua Komisi X DPR, nantinya akan memanggil PSSI untuk membahas dua hal.
Selain membahas pemecatan Shin Tae-yong, Komisi X DPR juga akan menyampaikan perihal pengabaian hak naturalisasi bagi pemain keturunan.
Meski begitu, Hadrian Irfani mengakui menghormati keputusan PSSI dalam putuskan kontrak kerja sama dengan Shin Tae-yong.
Dia paham bahwa PSSI yang di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah mempertimbangkan baik-baik keputusan tersebut.
Selain itu, dia juga berharap pengganti Shin Tae-yong harus lebih baik dan mampu membawa Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
“Insyaallah, secepat mungkin kami akan mengundang PSSI untuk mendiskusikan usulan naturalisasi dan bertanya soal hal ini,” kata Hadrian kepada wartawan pada Senin (6/1/2025).
Kita menghormati keputusan mereka. Tentu PSSI pasti memiliki pertimbangan dan tujuan utama untuk melaju ke Piala Dunia 2026.
Sekali lagi kami menghormati keputusan PSSI dan berharap pengganti Stade Temporarily adalah lebih baik dan mampu membawa Indonesia menjadi peserta di Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong telah dinonaktifkan, Patrick Kluivert disebut-sebut sebagai calon utama pelatih kepala Timnas Indonesia.
Meski begitu, respons positif hingga pemisistis justru yang merespons kabar itu, Kluivert dinilai tidak kompeten dalam melatih.
Riwayat melatihnya pun jauh di bawah Shin Tae-yong, terakhir kali ia mengasuh Adana Demispor, klub Liga Turki, di dalam enam bulan, sebelum akhirnya dipecat.
Tetapi, Patrick Kluivert menyangkal pemecatan tersebut karena kinerja tim menurun drastis.
Selain itu, sosok Kluivert juga kontroversial karena dugaan utang dan perjudian yang pernah menimpanya.
Kluivert pernah menjadi duta untuk permainan online, hal ini tentu menimbulkan perhatian tajam dengan keputusannya.
Sejumlah pelatih dari Belanda secara teknis tanpa tim, seperti contohnya adalah Louis van Gaal yang lebih berkuasa.
Van Gaal memiliki catatan pelatihan yang lebih baik daripada Kluivert, bukan hanya di tingkat klub tapi juga di tim nasional.
Meski begitu, apakah PSSI punya alasan khusus mengapa tidak melirik Van Gaal sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong.
Penunjukan Van Gaal sebagai pelatih tim nasional sepak bola Indonesia membuat kegembiraan yang sangat besar di kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia.