Bicara soal pensingkaran Shin Tae-yong oleh PSSI sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia masih menjadi perhatian para pengamat sepakbola.
Pengamat sepak bola melihat kalau Pompa anggaran besar Erick Thohir pada pemain diaspora menemukan dasar pemecatan Shin Tae-yong.
Hal ini disampaikan oleh pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan atau lebih sering disapa Bung Yuke.
Menurutnya, dalam peristiwa ini, Federasi yaitu PSSI, atau lebih tepatnya Erick Thohir, menangkan kepentingan yang lebih banyak daripada Shin Tae-yong.
“Banyak pemain yang dipanggil, investasi waktu, fasilitas, biaya dan itu tidak sedikit,” katanya seperti dikutip dari podcast pada saluran YouTube Liputan6.
Ditambah lagi, kepercayaan menjadi salah satu faktor yang dianggap berpengaruh pada Erick Thohir.
“Mereka berkumpul, tetapi mereka tidak bisa berbicara dengan STY, pastinya akan mengadukannya kepada Erick Thohir, ‘bos kita nggak bisa seperti ini’ seperti itulah mungkin obrolannya di warung kopi,” kata siapa saja yang digambarkan berkata HRD Direktur Utama PT Perusahaan Negara Pembangunan Industri Indonesia (INHUTANI Hulu) ini.
Bung Yuke menegaskan, jika Erick Thohir menang, ia berisiko kehilangan pemain diasporanya yang telah dibangun selama ini.
“Karena sepakbola sudah berkembang maju sekarang, pelatih bisa datang dan pergi, tapi pemain bukan seperti itu,” katanya.
Sebelumnya, Shin Tae-yong telah mengalami masalah dengan Elkan Baggott, dan Erick Thohir mungkin tidak ingin mengambil risiko lain.
“Tahu saja, pemirsa, seharusnya sifat Mees Hilgers lebih keras dari Jay Idzes, Kevin Diks. Mungkin dia memiliki budaya yang lebih terbuka. Biasanya dia berdebat dengan pelatih, terjadi perdebatan, ST sera abis tidak bisa begitu,” jelasnya.
Bung Yuke juga menjelaskan lebih lanjut, hal ini terlihat jelas saat pertandingan China melawan Timnas Indonesia.
Dalam pertandingan tersebut, Mees Hilgers bermain agak sedikit liar, keluar dari konteks konsep permainan itu sendiri.
Ia sudah tidak ingin bermain sebelumnya.
“H-1 baru siap bermain,” komentarnya.
Hubungan antara Shin Tae-yong dan para pemain diaspora tampaknya semakin kurang nyaman. Kelembagaan ini terlihat pada bulan November ketika timnas bermain melawan Jepang dan Arab Saudi. Mees Hilgers kemudian tidak dapat bermain karena mengaku menderita cedera.
“Menguatkan perasaan tak nyaman mengenai STYku. Dahulu saya mengaku tidak bisa bermain, tapi saya bisa melakukannya dengan tim saya. Saya mengaktifkan painkiller, ini ada kluetnya,” katanya dengan tegas.
Ini adalah keputusan yang sulit bagi Erick Thohir.
Ketika optimisme awam mencintai Shin Tae-yong dengan kinerjanya, namun dipecat dengan cara demikian.
” Erick Thohir melakukan perjudian dengan mengambil pelatih baru, dengan demikian tidak ada jaminan tim akan stabil, tapi alih-alih itu, rumah untuk pemain diaspora bisa dicengkeram. Kami hanya harus menunggu hasil pertandingan kontra Australia menjadi penentu,” katanya.
Shin Tae-yong Diganti Patrick Kluivert comme Pelatih Korea Selatan
Berita penggantian Shin Tae-yong sebagai pelatih Korea Selatan telah mulai terjawab.
Diketahui, PSSI resmi mengumumkan pengunduran diri tekniknas Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dari jabatannya pada Selasa (6/1/2024)
Erick Thohir telah menandakan telah mengadakan wawancara dengan Patrick Kluivert.
Berhubungan dengan kandidat pengganti Shin Tae-yong yang baru akan diumumkan pada saat menjalani konferensi pers di hari Minggu (12/1/2025) mendatang.
Tapi sekarang kabar telah bocor menyebutkan bahwa Patrick Kluivert telah setuju untuk membantu Timnas Indonesia.
Diprediksi Patrick Kluivert bakal memimpin Timnas Indonesia telah terbongkar lebih dulu oleh Ahli transfer dunia, Fabrizio Romano.
Seorang jurnalis asal Italia mengungkapkan bahwa PSSI telah menyewa mantan pemain Barcelona FC selama dua tahun.
“Patrick Kluivert telah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Kesepakatan sudah selesai,” tulis Romano Senin, (6 Januari 2025).
Ia dikontrak untuk jangka waktu dua tahun dengan kemungkinan ekstensi dua tahun tambahan. Kontrak ini akan dimulai sejak tanggal 12 Januari mendatang.
Patrick Kluivert diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
“Tujuan kami adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia,” katanya.
Diketahui bahwa Timnas Indonesia diperkirakan akan menghadapi Timnas Australia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan Maret tahun 2025 mendatang.
Sepak Terjang Jadi Pelatih
Beberapa klub ternyata pernah ditangani, mulai dari tim FC Twente U-21 hingga klub asal Turki, Adana Demirspor.
Sementara di tingkat internasional, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda dan juru taktik Timnas Curacao.
Namun, ternyata tidak sebaik yang diketahuinya ketika menjadi pemain.
Kluivert hanya memiliki satu trophy yang dimenangkan sebagai pelatih, yaitu membawa FC Twente U-21 menjadi juara Beloften Eredivisie musim 2011-2012, atau tingkat teratas dari kompetisi tim cadangan.
Dia baru saja dibebaskan oleh tim Liga Turki kasta pertama Adana Demirspor pada bulan Desember yang lalu dan baru bertanggung jawab selama enam bulan.
Di klub tersebut, dia mencatatkan rekor pertandingan yang kurang prima dengan delapan kemenangan, enam hasil imbang, dan enam kekalahan.
Pada saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.
Awal Karier
Pada tahun 1994, Patrick Kluivert sudah dipromosikan ke skuat utama Ajax Amsterdam.
Pada saat itu, Kluivert berusia 18 tahun, tetapi sudah dipercaya sebagai pemain inti pada salah satu klub top Eropa.
Pensiunan Patrick Kluivert telah berbuah manis, di musim pertama sudah menjadi pencetak gol terbanyak, yaitu 22 gol dan 5 bantuan untuk menghasilkan gol dari 38 laga bersama Ajax Amsterdam.
Kerenanya plage-perlakukan dari Patrick Kluivert, Ajax Amsterdam pemimpin dalam kejuaraan Eredivisie dan Liga Champions 1994-1995.
Di tahun yang sama, pemain ini yang bertinggi badan 191 sentimeter itu juga membantu Ajax menjadi juara Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental 1995.
Kluivert memiliki record 79 kali penskoring untuk tim nasional Belanda dan mencetak 40 gol.
Saat bermain, dia merupakan penyerang bagi Oranye dan merupakan salah satu sosok yang cukup ikonik menghabiskan masa karirnya.
Tiga musim (1994-1997) membela Ajax Amsterdam, saatnya Patrick Kluivert melanjutkan karirnya ke Serie A Italia.
Dia terdaftar bergabung ke AC Milan. Satu musim di Italia, Patrick Kluivert langsung dibeli oleh Barcelona FC.
Pada Barcelona FC, Patrick Kluivert memainkaniperencah enam musim (1998-2004) dengan 122 gol dari 257 pertandingan di semua kompetisi.
Patrick Kluivert bersama Barcelona FC juga berhasil memenangkan trofi Liga Spanyol pada musim 1997-1998.
Setelah meninggalkan Barcelona FC pada 2004, Patrick Kluivert melanjutkan karirnya ke Liga Premier Inggris. Dia bergabung dengan Newcastle United.
Karer profesional Kluivert melanjutkan ke klub Spanyol Valencia, kemudian kembali ke Belanda di klub PSV Eindhoven, sampai akhirnya pensiun bersama klub asal Prancis, Lille, tahun 2008.
Pada tingkat tim nasional, Patrick Kluivert mempertahankan Timnas Belanda sebanyak 79 kali dengan koleksi 40 gol.
Ikut Perkembangan Timnas Indonesia
Kluivert, yang pernah bermain pada Piala Dunia 1998, mengatakan bahwa Timnas Indonesia memiliki kemungkinan untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026.
Kluivert mengatakan bahwa dia mengikuti perkembangan Timnas Indonesia, terutama yang sedang bertanding pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dia percaya bahwa Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026, karena semakin banyak pemain keturunan Indonesia yang dapat memperkuat tim.
“Di Belanda, banyak pemain sepak bola yang memiliki darah Indonesia, baik dari ayah, ibu, atau keduanya. PSSI harus melihat ini secara mendetail untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain keturunan Indonesia,” ujar Kluiwert.
Kluivert juga memuji langkah PSSI yang berupaya kencang untuk melakukan berasimilasi pemain keturunan Indonesia.
Makna itu menurut saya, caranya Indonesia melakukan naturalisasi kepada pemain keturunan Indonesia adalah hal yang fantastis dan sangat bagus.
Pada saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 6 poin.
Pada 2025, Timnas Indonesia masih memiliki 4 laga kunci untuk menentukan nasib mereka di Piala Dunia 2026.
PSSI Menghilangkan Label Ketua Shin Tae Yong
Sementara ini, Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan pemecatan ini tidak diambil secara semena-mena.
Itu sudah dipikirkan sejak dua bulan lalu, sebelum Persebaya bersetsang dengan China.
Pertukaran tersebut tidak dilepaskan dari dinamika yang terjadi secara signifikan.
Erick menjelaskan bahwa alasan utama pemecatan Shin Tae-yong adalah untuk mencapai tujuan besar PSSI, yaitu membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia.
Pasalnya Erick Thohir juga menyinggung soal komunikasi yang tidak berjalan baik, serta filosofi permainan dan taktik yang diterapkan.
“Aplikasi komunikasi yang lebih baik dan implementasi program yang lebih baik secara keseluruhan untuk tim nasional,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers.
Karena bersamaan dengan pengunduran diri Shin Tae-yong, PSSI akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia akhir pekan ini.
Tim bola sepak Garuda akan dibesut oleh pelatih baru guna bertanding dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 fase ketiga beberapa waktu kemudian.
Rumor soal pelatih baru tim nasional (Timnas) Indonesia masih tidak jelas.
Patrick Kluivert, seorang legenda sepak bola Barcellona, juga disebutkan dalam rumor.
Bahkan Erick Thohir sempat menyebut nama pelatih itu ketika ditanya tentang pelatih baru Garuda.
Sependapat dengan Anda, saya tidak perlu membenturkan nama-nama pelatih pengganti Shin Tae-yong. Namun, saya bisa menjawab beberapa pertanyaan umum!
Ketua PSSI menegaskan bahwa seluruhnya akan segera diumumkan pada akhir pekan ini.
Erick tepatnya mengumumkan bahwa pelatih yang baru, Pratama Arhan beserta temannya akan hadir di Indonesia pada hari Sabtu (11/1/2025) mendatang.
Kemudian, petinggi baru Garuda tersebut akan menggelar konferensi pers pada hari Minggu (12/1/2025).
Erick menyebutkan terjadinya peluncuran sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Sabtu di Jakarta akan ada pelatih baru Timnas Indonesia.
“Saya salah satu calon pelatih yang saya wawancarai ialah nama yang disebutkan sebelumnya (Patrick Kluivert),” kata Erick.
“Tapi daripada menebak-nebak, tadi saya bilang tanggal 11 (hari Sabtu ini) sampai tanggal 12 (hari Minggu) ada pers conference jam 4 (sore),” kata dia menambahkan.
Ketua Umum PSSI belum secara jelas mengungkap siapa atlet baru yang akan membantu pelatih tim nasional.
Tetapi yang jelas kehadirannya akan mengawal pemain Indonesia untuk mengarungi sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga.
Agenda pertandingan timnas Indonesia di pertandingan tersebut direncanakan akan berlangsung pada bulan Maret 2025 mendatang.
Tepatnya Indonesia akan mengunjungi Australia pada tanggal 20 Maret 2025 mendatang.
Pada bulan yang sama, Indonesia akan melaksanakan pertandingan kandang melawan Bahrain.
Dua pertandingan terakhir dijadwalkan dalam bulan Juni 2025 mendatang.
Tim Garuda akan membela mencetak kemenangan di kedua pertandingan tandang dan kandang guna mendapat tiket Piala Dunia 2026.
Pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang, Indonesia akan menerima tamu sebanyak China. Lalu, pada tanggal 10 Juni 2025, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi tamu dari markas Jepang.
Pada saat ini, posisi Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga di grup C.
Untuk menjaga asa, pasti target PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) akan berjuang mendulang poin demi merangsek ke peringkat kedua.
Garis depan dan tim di tempat kedua, Australia, hanya berjarak satu angka berbeda.
Otasa Minuten minimal, jika mereka bermain konsisten, bisa mendapatkan empat poin di empat laga sisa, ada harapan bagi Timnas Indonesia untuk maju ke babak berikutnya.
WhatsApp