Kondisi ke atas Pak Tarno mulai berobat setelah mengalami serangan penyakit stroke.
Pak Tarno menderita stroke, sehingga membuat sang pesulap tidak bisa melakukan aktivitas seperti orang biasa.
Sekarang juga, Pak Tarno berdiri sedih menangis air mata bahagia mengetahui bahwa ia bisa duduk di meja pegangan tangan lagi setelah menerima bantuan dari Panji Petualang.
Pak Tarno merasa bahwa tubuhnya sudah bisa digerakkan bersama Panji Petualang, walaupun masih tidak sepenuhnya kembali ke normal.
Detik-detik Pak Tarno bisa berdiri tegak dan berjalan kembali disiarkan melalui postingan Instagram @panjipetualang_real, Senin (6/1/2025).
Panji Petualang meminta Haris Priyatna, seorang terapis untuk membantu Pak Tarno untuk membaikkannya.
Momen sangat indah! Setelah diobati, Alhamdulillah perkembangannya sangat baik, Pak Tarno secara perlahan bisa berdiri sendiri hingga berjalan… Alhamdulillah, terima kasih Kang Haris @a_ropik22.
Terlihat dari video tersebut, Haris menerima perawatan fisioterapi di seluruh tubuhnya dari pak Tarno.
Pak Tarno tidak daya menangis bersulang sambil berusaha berdiri tegap.
Meski belum sepenuhnya lancar, Pak Tarno sekarang sudah bisa berkaki kaki satu persatu.
Suaranya dukungan pun terdengar keras dari para warga hingga anak-anak yang menyaksikan pengobatan Pak Tarno.
“Ayo… ayo… ayo,” teriakan anak kecil.
Warganet memohon penawaran semoga Pak Tarno bisa sembuh dan kehidupannya semakin baik seperti dulu-lah.
“Semoga Pak Tarno segera sembuh, biasanya Pak Tarno menghibur anak-anak, sekarang giliran anak-anak yang memberikan semangat pada Pak Tarno,” kata momo_hondajogja.
Saya harap segera sembuh, semoga doa terbaik untuk Anda, semangat.
“Tolonglah orang baik ini. Semoga sehat seperti dahulu kala,” ujar M. Budienoegroho.
Pak Tarno dikatakan telah merasa tubuhnya ringan karena telah mendapatkan perawatan dari seorang terapis.
“Alhamdulillah, Pak Tarno merasa lega karena jalannya lancar,” kata Slamet, asisten kepada Tribunnews.com, senin (7/1/2025).
Lebih lanjut, Pak Tarno rencananya akan menjalani terapi di Purwakarta. Hal ini dilakukan agar kondisi fisiknya kembali stabil.
“Tadi malam saya berbicara dengan Pak Tarno Dan tentang maksud berobat ke rumah saudaraku di Purwakarta besok,” kata Slamet.
Terutama, disebutkan salah satu pengguna talenan sihir dengan barang sihir bernama “Prok Prok Prok Jadi Apa” baik-baiknya terancam mengidap penyakit stroke.
Pak Tarno harus menggunakan kursi roda karena mengalami stroke.
Bahkan ia memilih untuk menjual cupang dan alat tulis sambil didampingi istrinya yang masih muda, Dewi.
Pangeran Pak Tarno Tidak Menyetujui Ayahnya Dipaksa untuk Jualan
Aisyah, putri penyihir Sutarno alias Pak Tarno tidak menerima ayahnya dijadikan eksibisi saat berjualan.
Diketahui, Pak Tarno tidak lama ini menjadi perbincangan di media sosial karena duduk di kursi roda menjual ikan cupang.
Aisyah, anak Pak Tarno, tidak menyetujui penjualan paksa ayahnya saat sedang sakit.
“Apa kan anaknya sih yang sedang apa dengan pak Bapak saya dibuat seperti ini,” jelas Aisyah, dikutip dari YouTube Insertlive, Senin (30/12/20**)
“Malu dengan saya menghadapkan keadaan bapak dipaksa untuk menanggung beban berdagang,” lanjutnya.
Dia dianggap hanya sebagai dekorasi, sebagai penghias toko, demi menjual barang-barang yang membuat toko itu ramai.
Meskipun begitu, Aisyah menyadari ada niat lain di balik Sarah.
Sepertinya Dewi ingin mencari dana dari kondisi Pak Tarno.
Tolong aku tidak perlu dimonopolisudiri sebagai sebuah pajangan di depan toko kamu. Jadi, apa yang kamu pertimbangkan untuk lakukan?
Aisyah mengaku sekarangAlready kesulitan bertemu dengan ayahnya, bahkan malah tidak berkomunikasi lagi.
“Jika untuk telepon tidak lancar, karena hanya telepon sederhana saja sekarang sulit sejak Ayah bersama Ibu Dewi,” katanya.
Di sisi lain, Sariah, istri pertama magang ilmu sihir Pak Tarno menangis sementara menyaksikan kondisi suaminya yang saat ini.
“Aku masih sering nangis melihat HP, terkadang nangis. Itu karena dia adalah suamiku,” katanya sembari menangis, sebagaimana dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (21/12/2024).
Meski sudah pernah diperlakukan oleh Pak Tarno dengan buruk di masa lampau, Sariah tidak kuasa menuntut melihat keadaan suaminya yang sepertinya dimanfaatkan
“Iya, walau bagaimanapun saya tidak menerima klarifikasi seperti itu dari Slamet,” tambahnya.
Ia itu juga bertanya-tanya ke mana perginya bantuan-bantuan dari rekan artis yang telah diterima oleh Pak Tarno.
“Uang itu berasal dari orang, katanya diberikan oleh Raffi, wartawan, manajer-manajer, dan masih banyak lagi. (Dengan uang itu) Mereka harus digunakan untuk rumah sakit (untuk berobat)” lanjutnya.
Dia sama sekali tidak segan menuding Dewi, istri kedua Pak Tarno yang mempunyai sifat serakah.
“Saya sangat membenci dia, karena sangat melihat dirinya sendiri,” keluh Sariah dengan kesal.
Pak Tarno menikah secara sembunyi (atau istilah kerennya, nikah siri) dengan Dewi pada bulan Ramadhan tahun 2024 lalu, tanpa sepengetahuan Sariah.
Skrang menikah dengan Dewi, Pak Tarno belum pernah pulang ke rumah bertemu Sariah dan anak-anaknya.
)
Google News
Twitter
WA Channel