musim 2025.
Marc Marquez mengatakan siap untuk MotoGP musim 2025 dengan mentalitas dan ambisi yang baru.
Diripost oleh Crash, Senin (6/1/2025), salah faktor yang menjadikan dirinya antusias adalah peranan kunci Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.
Marquez Bersaudara Menunggu Mengenangkan di Seri Terakhir MotoGP 2024
Menurut pembalap asal Spanyol itu, Gigi Dall’Igna memiliki pola pikir yang tangguh untuk Ducati.
“Saya melihat poin utama Ducati berikutnya saat Gigi Dall’Igna bergabung. Saya akan mendefinisikannya sebagai seorang pembalap, dia memiliki 100 persen mentalitas pembalap,” tutur Marc Marquez.
:
Marquez menyoroti kepribadian pemenang di dalam diri Dall’Igna. Dia bisa sangat marah jika tidak mendapatkan kemenangan dalam balapan.
Jika dia 20 atau 30 tahun lebih muda dan ia adalah seorang pembalap, maka ia akan menjadi salah satu pembalap yang akan membuat Anda takut melintasinya,” kata Marquez.
:
Pembalap juara dunia delapan kali itu akan memulai babak baru bersama tim yang paling kuat di grid MotoGP pada musim 2025.
Pada musim lalu Marc quez menjadi pembalap untuk tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Dipisahkan, Dall’Igna berkata bahwa baik dirinya, para pembalap, dan tim juga sama-sama perlu satu sama lain.
Kolaborasi dari semua pihak, menurutnya, sangat penting dalam menyelesaikan masalah.
Tidak hanya aspek non-teknis, Dall’Igna memperhatikan salah satu aspek teknis yang penting, yaitu aspek aerodinamika pada motor.
“Saya selalu beranggapan bahwa aerodinamika biasa diabaikan dalam balap motor. Namun, saya harus mengakui bahwa di sini saya telah menemukan orang yang tepat untuk mengatasi masalah aerodinamika pada motor, yang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan mobil,” ujar dia.
Ducati akan menghadapi tantangan baru tahun ini dengan berkurangnya jumlah i di grid MotoGP dari delapan menjadi enam motor.
Mereka juga telah mengurangi jumlah motor pabrikan dari empat menjadi tiga, yang dipercayakan dengan Marquez, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Fabio di Giannantonio (Pertamina VR46 Enduro).
Tanpa kehadiran Pramac sebagai tim satelit utama Ducati, tim VR46 mengambil atas posisi tersebut. Ducati masih juga memiliki tim satelit lainnya, yaitu Gresini Racing.