Pesawat Super Air Jet nomor penerbangan IU-765 yang melakukan penerbangan Lombok-Jakarta mendarat darurat di Bandara Djuanda Surabaya pada Senin sore (6/1).
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang pesawat nomor IU-765 yang berlayar pada rute Lombok – Jakarta,” kata Danang Mandala Prihantoro, Manager Korporasi Lion Group, dalam keterangannya.
Dia menjelaskan, keputusan untuk mendorong pendaratan (divert) ke Bandara Juanda yang diambil pilot sebagai langkah tepat dan preventif. Tujuannya adalah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Sebelum keberangkatan, pesawat Airbus A320-200 dengan registrasi PK-SJV telah menjalani pemeriksaan ketat dan dinyatakan aman untuk berangkat.
“Saat terbang, sistem pesawat mendeteksi gejala pada salah satu komponen yang memerlukan pengecekan darurat di daratan. Sebagai tanggapan, masker oksigen turun dari posisinya,” ucapnya.
Turunnya masker oksigen ini menunjukkan bahwa sistem keselamatan penerbangan telah berfungsi dengan baik untuk melindungi semua penumpang serta awak pesawat.
Danang menjelaskan, pesawat telah mendarat dengan selamat di Surabaya pukul 15.44 WIB. Semua penumpang telah diberikan perawatan sesuai dengan prosedur.
“Saya pastikan kebutuhan mereka dipenuhi sepanjang proses ini berlangsung,” katanya.
Super Air Jet telah menyiapkan pesawat pengganti untuk memberikan kemudahan dan keamanan bagi pelanggan untuk melanjutkan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan nyaman.
“Secara saat ini, Super Air Jet bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan penyelidikan yang mendalam untuk mengetahui penyebab teknis yang menyebabkan hal tersebut,” dia pungkas.
Jumlah penumpang pesawat belum diketahui oleh orang-orang.