itu.
Meningkat dari 15.627.150.000 pada pertengahan tahun 2023 ke 16.883.595.500 per dekade keempat tahun 2024.
Dari jumlah tersebut, PT Multi Artha Pratama merupakan satu-satunya pemegang saham pengendali Perseroan Nasional Aset Management Indonesia (PANI) dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 15.181.250.535 saham atau setara dengan 89,92% pada tanggal 31 Desember 2024.
Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan kepemilikan saham PANI oleh PT Multi Artha Pratama pada akhir 2023 yang tercatat sebanyak 13.939.040.035 saham. Sementara itu, persentase kepemilikan sahamnya meningkat dari 89,2% per Desember 2023.
Angka tersebut mencakup 1.702.344.965 saham atau setara dengan 10,08% saham dari total saham PANI. Lebih terperinci, ada 603.694.645 saham (3,58%) yang dimiliki oleh pemegang saham nasional dan 1.098.650.320 saham (6,51%) dimiliki oleh pemodal asing.
Bertambah 141,78% dari 13.097 investor.
Pengumpulan Bantuan Pendapatan Negara (PANI) telah mencapai 78% dari sasaran tahun 2024, yaitu Rp4,7 triliun.
(Tahun ke Tahun), segmen perumahan sekitar Rp1,7 triliun atau meningkat 479% Tahun ke Tahun, dan segmen produk komersial hingga kuartal III/2024 mencatat prapenjualan sebesar Rp1 triliun.
Pada lantai pasar saham, saham Perniagaan Angkasa Nusantara (PANI) tercatat meningkat sebesar 232,09% di tahun 2024 lalu dan menetap di Rp16.000 per saham pada Senin (30/12/2024). Sampai pukul 13.40 WIB, posisi saham PANI terlihat berada di Rp16.675 atau meningkat sebesar 4,21%