– Ubi cilembu memang dikenal sebagai camilan favorit karena rasanya yang manis alami.
Tapi, apakah ubi ini aman untuk kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes? Berikut ulasan lengkapnya.
Ubi cilembu yang baik untuk tekanan darah gula
Ubi cilembu memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dari pangan karbohidrat seperti nasi, tepung terigu, atau roti.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, mengungkapkan bahwa ubi cilembu merupakan alternatif aman bagi penderita diabetes.
“Indeks glikemiknya tidak tinggi, sehingga orang dengan diabetes yang tetap membutuhkan karbohidrat dapat memilih ubi cilembu sebagai alternatif,” jelasnya.
Meskipun konsumsi ubi cilembu dapat meningkatkan kadar gula darah, kemeningkatannya tetap lambat, tidak secepat jika mengonsumsi nasi atau roti.
Bagaimana cara membuat ubi cilembu aman untuk gula darah?
Meskipun berindeks glikemik rendah, orang yang menderita diabetes tetap harus membatasi asupan ubi cilembu berdasarkan kebutuhan kesehatannya.
Inggrid menyarankan bahwa jumlah konsumsi yang aman dipengaruhi oleh derajat keparahan diabetes seseorang.
“Ubi cilembu sebaiknya dimakan dengan porsi terbatas tidak boleh dikonsumsi setiap hari. Sebaiknya hanya digunakan sebagai camilan dalam beberapa hari dalam seminggu,” katanya.
Selain umbinya, daun ubi cilembu juga bermanfaat bagi kesehatan, yaitu membantu mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan daun ubi cilembu dapat mengurangi kadar gula darah.
Daun ini bisa menjadi pilihan tambahan bagi penderita diabetes yang ingin mengontrol kadar gula darah secara alami.
Kandungan nutrisi ubi cilembu
Sumber karbohidrat ubi cilembu juga menawarkan energi yang cukup untuk beraktivitas. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, setiap 100 gram ubi cilembu mengandung:
- Energi: 186 kalori
- Karbohidrat: 44,3 gram
Selain itu, ubi cilembu membantu mengolahkan sistem pencernaan dan meningkatkan frekuensi buang air besar.
Menariknya, buncis ini bebas gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac, yaitu kondisi autoimun akibat sensitivitas terhadap gluten.
Kesimpulan
Ubi cilembu adalah pilihan camilan yang relatif aman bagi penderita diabetes menyenangkan karena indeks glikemiknya yang rendah.
Tetapi, konsumsi perlu dibatasi dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap individu.
Daun ubi cilembu juga dapat dimanfaatkan sebagai pelopor atau penunjang pengelolaan kadar gula darah secara alami.
Dengan konsumsi yang tepat, ubi cilembu dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang dan sehat.