Berat badan bayi merupakan salah satu indikator kemajuan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Oleh karena itu, sebaiknya ibu memperhatikan berat badan bayinya untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Menjalani waktu, tubuh bayi seharusnya terus meningkatkan berat badannya. Untuk mencapai hal ini, bayi memerlukan asupan kalori dan nutrisi yang tepat.
Saya telah rangkum jawabannya dari berbagai sumber. Silakan menyimak, ya, Ma!
1. Genetik
Penyebab berat badan anak tidak naik walaupun banyak makan salah satunya karena faktor genetik atau warisan.
Gen Tetanggan seseorang dapat mempengaruhi kemampuan metabolisme tubuh, sehingga berat badan pun dapat dipengaruhi oleh gen Tetanggan.
Di Inggris, ditemukan bahwa anak-anak yang memiliki orang tua yang tubuhnya kurus memiliki risiko tinggi memiliki tubuh yang kurus pula.
2. Alami masalah pencernaan
Anak yang mengalami gangguan pencernaan, berat tubuhnya akan sulit meningkat meski ia makan banyak.
Masalah pencernaan pada bayi ada berbagai jenisnya, Ma. Ada bayi yang terdapat kesulitan pada tubuhnya untuk bisa mencerna dan menyerap makanannya dengan baik.
Gangguan pencernaan lain seperti diare, intoleransi makanan, dan masalah usus bisa menjadi penyebab mengapa berat badan bayi sulit bertambah walaupun ia sudah banyak makan.
3. ASI (Air Susu IBU) tidak disetiap momen dapat menembus lidah si bayi
Berat badan bayi yang sulit bertambah mungkin karena ia tidak menyusu dengan tepat. Misalnya bayi yang berada dalam posisi tidak nyaman saat menyusu, ia akan kesulitan untuk menghisap ASI dengan baik.
Begitu pula, ada kemungkinan bayi memiliki masalah pada lidahnya, sehingga ia tidak bisa menelan ASI dengan baik.
Bila si Kecil tidak menyusu dengan benar, kemungkinan ASI yang masuk ke mulut pun sedikit. Apabila begitu, nutrisi yang masuk ke tubuh bayi pun tidak terpenuhi dengan baik, sehingga berat badan bayi davat sulit bertambah.
4. Banyak orang mengonsumsi makanan yang rendah nutrisi
Bayi yang makan banyak, tapi mengonsumsi makanan yang jelek nutrisinya, maka berat badannya pun akan susah bertambah.
Untuk menambah berat badan, bayi memerlukan makanan yang kaya nutrisi. Ibu harus memastikan makanan yang dikonsumsi bayinya memiliki nutrisi yang seimbang, mulai dari karbohidrat, vitamin, protein, mineral, dan lemak.
Lalu, hindari memberikan banyak camilan yang rendah nutrisi pada anak kecil. Jika Anda ingin memberikan camilan, lebih baik memberikan buah atau makanan lainnya yang tinggi nutrisi.
5. Terkena cacingan
Bayi yang termakan cacing, berat badannya akan kesulitan bertambah walaupun makanannya banyak. Cacing yang terdapat di dalam sistem pencernaan si leuk bayi akan terus makan atau mengambil nutrisi dari makanan yang telah dikonsumminya. Dengan demikian, berat badannya akan kesulitan meningkat.
Jika Mama melihat si Kecil menunjukkan gejala cacingan, seperti berat badan sulit bertambah, sering sakit perut, serta gatal dan kemerahan pada anus, Mama perlu memberikan obat cacing secara teratur setiap 6 bulan sejak usia 2 tahun.
6. Bayi banyak bergerak
Bayi yang suka merangkak, berjalan, dan aktif bergerak akan banyak mengeluarkan energi, jadi berat badannya tidak mudah bertambah meski sudah makan banyak.
Itu tadi penjelasan mengenai penyebab anak banyak makan tapi berat badannya tidak naik. Jika berat badan si Kecil sulit naik meski makan banyak, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dengan pasti.
Baca juga:
- Tabel Berat Badan Normal Bayi di Bawah Satu Tahun, Ini Penjelasannya!
- Referensi Vitamin Penambah Berat Badan Bayi 6-12 Bulan dan Harganya
- 3. Telur plus tepunglateks secara kombinasi.