– Program Makan Bergizi (MBG) Gratis pertama kali resmi digelar serempak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (6/1/2025) ini.
Pelaksanaan program ini dilakukan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur distribusi makanan bagi masyarakat masak (Dapur MBG) di Cibinong.
Menu yang disajikan dalam program ini disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak dari berbagai tingkat kelompok umur, seperti SDN Pajeleran Sukahati, Cibinong.
Kepala Sekolah Pajeleran, Idah Nursidah mengatakan bahwa pemberian makan gratis hari ini berjalan lancar.
Namun ia kecewa karena pembagian tidak merata. Padahal, murid-murid awalnya sengaja akan diberikan makanan gratis secara setara kepada semua kelas 1-6 SDN Pajeleran.
“Sedikit kecewa begitu, karena hanya kelas 1 dan 2, sedangkan kelas 3 dan 6 tidak mendapatkan,” kata Idah di SDN Pajeleran, Senin.
Dari 1.138 murid, hanya 364 murid kelas sudah 1 dan 2 yang mendapatkan makanan bergizi gratis pada hari ini.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, SPPG atau dapur tidak dapat memenuhi permintaan menu makanan hingga seribu sehingga harus dilakukan secara bertahap.
Pemberian makanan bergizi gratis akan di mulai pada hari Rabu nanti untuk kelas berikutnya.
“Rupanya dapurnya masih belum sanggup sebesar itu (1.138),” ujar Idah.
Sekarang, murid kelas 1 dan 2 telah menyantap hidangan bergizi bebas yang dikemas dalam wadah stainless.
Saya berharap, program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto tersebut terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi murid-murid sekolah dasar.
“Semoga saja, saya sebagai kepala sekolah di sini saya juga sangat berterima kasih kepada pemerintah, ternyata ini bukan hanya omong kosong, melainkan realisasi. Kami bersama-sama mendukung meskipun ada banyak risiko. Guru harus berjuang ekstra dengan tenaga,” ucapnya.
Besok saya juga membawa bantuan dari orang tuaku, dua-dua, agar bantuan itu dapat dibagikan lebih cepat lagi.