Ratusan siswa dan guru pendamping dari empat sekolah kejuruan perminyakan di Riau mengunjungi langsung operasi migas di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan pada hari ini.

Para siswa dan guru pendamping dari SMKN 3 Perminyakan Mandau, SMKN 5 Dumai, SMK Perminyakan Dumai, dan SMK Migas Bumi Melayu Riau mendapatkan edukasi seputar keselamatan dan keandalan operasional PHR.

Mereka mendapatkan wawasan mengenai keselamatan penggunaan fasilitas pendukung keselamatan seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), keselamatan beraktivitas di jalan raya, area lintas pipa penyalur, serta keselamatan di sekitar fasilitas pendukung migas termasuk mud pit dan area lintas jaringan listrik.

Para siswa juga mendapatkan pemaparan tentang proses eksplorasi dan eksploitasi migas, serta berkesempatan berdiskusi interaktif dengan para profesional dari PHR.

Salah satu siswa, Chelsea dari SMKN 3 Mandau, menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan pengalaman luar biasa dan memperluas pengetahuannya tentang pencarian sumber energi yang digunakan sehari-hari.

Kasi Pembinaan SMK Provinsi Riau, Henjen Susilo, menyambut positif kegiatan ini karena siswa bisa belajar langsung praktik kerja dan keselamatan di lapangan.

Rayhan, siswa dari SMK Migas Bumi Melayu Riau, menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dan memotivasinya untuk terus belajar dan menimba ilmu setinggi-tingginya.

Manager Relations PHR Zona Rokan, Rudi Arief, menegaskan bahwa keselamatan merupakan komponen utama dalam industri migas dan menggaris bawahi komitmen PHR untuk mencetak generasi muda yang cerdas, kompeten, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keselamatan.

PHR Zona Rokan menjadikan kegiatan edukatif seperti ini sebagai agenda rutin untuk meningkatkan literasi energi dan menanamkan budaya keselamatan sejak dini di kalangan pelajar, dengan harapan bisa mencetak generasi muda yang sadar akan keselamatan kerja dan siap berkontribusi bagi industri energi tanah air.