Polda Riau berhasil mengungkap kasus besar peredaran gelap narkotika dengan total barang bukti mencengangkan, yakni 25 kilogram sabu, ribuan butir ekstasi, dan hampir 5 kilogram cairan liquid diduga narkotika. Pengungkapan ini dilakukan dalam operasi pengembangan yang berlangsung sejak Jumat (11/07/2025) hingga Minggu (13/07/2025) oleh Tim Opsnal Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasubdit I AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang bersama Kanit Buser AKP Noki Loviko. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi dan memburu tersangka utama berinisial TH (29). Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yuda Prawira, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pengungkapan ini bermula dari informasi intelijen yang diterima pada Jumat malam.

Tim segera melacak pergerakan pelaku yang diketahui menggunakan sepeda motor Honda Revo dan membawa dua tas hitam besar di Jalan Paus, Rumbai Pesisir. “Saat akan dihentikan, pelaku panik dan kabur. Dua tas yang dibawanya jatuh ke jalan. Setelah diperiksa, tas tersebut berisi sabu seberat 25 kilogram, dua bungkus besar narkoba cair seberat 4.894 gram, dan ribuan pil ekstasi,” ungkap Kombes Putu, Senin (14/07/2025).

Meskipun sempat melarikan diri, tim terus melakukan pengejaran dan berhasil mengungkap identitas pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi. Pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku akhirnya diringkus saat melintas di Jalan Lintas Sorek I menuju Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

“TH mengakui semua barang bukti adalah miliknya. Kami juga menemukan pakaian yang dikenakannya saat membuang tas saat penggeledahan di rumahnya di kawasan Okura, Rumbai Timur,” lanjut Kombes Putu. Pelaku beserta seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolda Riau untuk proses hukum lebih lanjut.

Kombes Putu menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan komitmen Polda Riau dalam memerangi peredaran narkotika yang semakin masif di wilayah Riau. “Kami tidak akan berhenti. Ini baru awal. Perang terhadap narkoba adalah harga mati demi menyelamatkan generasi muda dari kehancuran,” tegasnya. Polda Riau akan terus menggencarkan operasi serupa sebagai langkah nyata mewujudkan Riau yang bersih dan bebas dari narkoba.