Pemerintah Provinsi Riau membantah informasi yang menyebutkan adanya kebakaran di Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid. Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Riau, Ikhwan Ridwan, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. “Tak benar informasi yang disebarkan hoaks tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya,” ujar Ikhwan Ridwan pada Jumat (18/7/2025).

Menurut Ikhwan Ridwan, asap yang terlihat di bagian depan Rumah Dinas Gubernur Riau berasal dari kendaraan yang berada di dalam pagar masuk. “Ada mobil rusak dan mengeluarkan asap. Posisinya tepat di pagar masuk Rumah Dinas Gubernur. Dari foto yang beredar hanya memperlihatkan bagian asapnya saja, tidak dengan mobil rusak itu,” jelasnya.

Ikhwan Ridwan juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam menyebarkan informasi yang beredar di media sosial. Hal ini dilakukan agar tidak terprovokasi dengan informasi yang berpotensi merusak citra pemerintah. “Masyarakat harus lebih teliti dalam mengelola informasi. Jangan sampai termakan hoaks, harus lebih bisa menelaah mana informasi yang benar dan mana yang tak benar,” tambahnya.

Dalam foto yang beredar terlihat asap tebal yang mengepung area Rumah Dinas Gubernur Riau. Namun, Pemerintah Provinsi Riau memastikan bahwa kejadian tersebut bukanlah kebakaran seperti yang disebutkan dalam informasi hoaks. Pihak terkait telah melakukan penelusuran dan mengklarifikasi kejadian sebenarnya kepada masyarakat.

Pemerintah Provinsi Riau juga mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi informasi yang diterima. Dengan lebih cermat dalam memverifikasi berita, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat menimbulkan kekacauan.

Upaya untuk menyebarkan informasi yang faktual dan akurat terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam menyaring informasi yang diterima dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi dengan baik.