SIAK, Serantaumedia.com – Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Siak menggelar talk show bertema ‘Generasi Aman Tanpa Kekerasan’ dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula mes bunut, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, pada Kamis, 18 Juli 2025.

Ratusan peserta yang terdiri dari pengurus anggota Forum anak di 14 Kecamatan se Kabupaten Siak turut hadir dalam kegiatan tersebut. Talk show kali ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Siak Siti Sarifah, Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Siak Noni Paningsih, Ketua APSAI Kabupaten Siak Armadi, dan dipandu oleh Habib selaku moderator yang merupakan pengurus Forum anak Kabupaten Siak.

Ketua TP PKK Kabupaten Siak, Siti Sarifah, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan acara tersebut yang dianggap sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang hak dan perlindungan mereka. Ia menekankan peran keluarga dalam membentuk karakter anak dan memberikan perlindungan dari kekerasan.

Armadi, Ketua APSAI Kabupaten Siak, menyatakan bahwa Kabupaten Siak telah mencapai tingkat Utama Kabupaten Layak Anak, namun masih terdapat kasus kekerasan terhadap anak di beberapa Kecamatan. Dia menyoroti pentingnya pendidikan dalam mendorong kompetensi dan akhlak anak agar menjadi generasi emas di masa depan.

Selain itu, Armadi berharap agar semua stakeholder, termasuk pemerintah dan masyarakat, dapat turut menjaga dan membina karakter anak untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak. Para peserta juga aktif berdiskusi secara berkelompok untuk menyuarakan ide dan harapan mereka terkait perlindungan anak.

Semarak dan antusiasme para peserta terlihat hingga akhir acara, dengan ungkapan terima kasih atas ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan demi menciptakan generasi emas yang berkarakter.