Sejumlah warga Jalan Damai Kelurahan Palas, Rumbai melakukan aksi penghadangan truk angkutan tanah timbun milik PT. Wira Agung di Jalan Matahari, Senin (7/7/2025). Pasalnya, warga resah atas ceceran tanah timbun yang menutupi badan jalan, tak kunjung dibersihkan.

Ketua RW 08, Junaidi menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap ketidakpedulian PT HKI dalam membersihkan ceceran tanah tersebut. Junaidi juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memperingatkan PT Wira Agung berkali-kali untuk membersihkan bekas ceceran tanah timbun yang mereka angkut, namun tidak ada respons yang memadai dari perusahaan tersebut.

Junaidi menegaskan bahwa tindakan menyiram ceceran tanah dengan air saja tidaklah cukup, mengingat aspal jalan Damai sudah tidak terlihat akibat tertutupi ceceran tanah. Ia juga menyesalkan sikap kurang tanggap PT Wira Agung terhadap keluhan warga, yang seharusnya segera menyingkirkan ceceran tanah untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan warga.

Dalam situasi musim kemarau, ceceran tanah yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan abu berterbangan dan mencemari lingkungan sekitar. Hal ini membuat warga enggan beraktivitas di sekitar jalan karena khawatir terpapar polusi debu yang dapat membahayakan kesehatan.

Junaidi menyerahkan keputusan terkait durasi penghadangan truk kepada warga, namun ia menegaskan dukungan terhadap pembangunan jalan tol yang sedang berlangsung. Ia juga berharap agar perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut memiliki kepedulian terhadap keselamatan dan kenyamanan warga.

Hingga berita ini dipublikasikan, pimpinan PT Wira Agung, Rudi, belum memberikan konfirmasi terkait tuntutan warga. Aksi penghadangan truk angkutan tanah timbun ini menjadi sorotan utama di tengah keprihatinan warga atas kondisi jalan yang tercemar dan tidak aman.