Pekanbaru – Jumlah calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) afirmasi di SMA/SMK Swasta masih minim. Dari kuota 3500 yang tersedia, hanya sekitar 382 orang yang mendaftar.
Pendaftaran jalur BOSDA afirmasi ini berlangsung mulai dari tanggal 2 hingga 8 Juli. Jalur ini ditujukan untuk calon peserta didik kurang mampu yang sebelumnya tidak diterima di sekolah negeri.
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, jumlah pendaftar BOSDA afirmasi di SMA/SMK swasta sebanyak 382 orang. Mereka tersebar di beberapa sekolah swasta yang telah bekerjasama dengan Pemprov Riau.
Pemerintah Provinsi Riau telah menambah kuota penerimaan siswa di sekolah swasta tingkat SMA sederajat untuk menampung calon peserta didik kurang mampu. Jumlah sekolah swasta yang berpartisipasi dalam program BOSDA afirmasi meningkat dari 51 menjadi 85 sekolah.
Dari 85 sekolah swasta yang berpartisipasi, total siswa yang akan diterima sebanyak 3.527 orang. Angka ini meningkat dari kuota sebelumnya sekitar 3.000 calon peserta didik.
Erisman menjelaskan bahwa terdapat 1.225 kursi untuk SMA dan 2.302 kursi untuk SMK yang tersebar di berbagai sekolah swasta mitra di Provinsi Riau. Seluruh biaya pendidikan akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Riau bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang tidak diterima di sekolah negeri.
Proses pendaftaran dan pemilihan sekolah swasta jalur afirmasi berlangsung dari tanggal 2 hingga 8 Juli 2025. Sementara verifikasi dilakukan oleh sekolah swasta jalur afirmasi pada tanggal yang sama pukul 15.00 WIB.
Penetapan murid baru untuk jalur afirmasi SMA dan SMK akan diumumkan pada tanggal 9 Juli, dengan proses daftar ulang berlangsung dari 9 hingga 11 Juli. Seluruh proses ini dilakukan untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengakses pendidikan secara gratis dengan kualitas yang diawasi oleh Pemerintah Provinsi Riau.