Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan peran perempuan dalam bidang kepemimpinan, sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan daerah. Pernyataan ini disampaikan oleh Johansyah Syafri, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, saat mewakili Bupati Bengkalis dalam kegiatan Seminar The Women’s Catalyst (TWC) yang diselenggarakan di Aula Mini Conference Politeknik Negeri Bengkalis, Jumat (4/6/2025).

Johansyah mengatakan, “Seminar ini kami harapkan dapat memberi dampak nyata dalam meningkatkan kualitas perempuan, agar semakin mampu memimpin dan menjadi agen perubahan, terutama di Kabupaten Bengkalis.” Ia juga mengajak peserta, khususnya perempuan muda, untuk aktif mengikuti rangkaian kegiatan dan menyerap ilmu yang disampaikan, sebagai modal dalam mengembangkan kapasitas diri.

Selain itu, Johansyah mengucapkan terima kasih kepada narasumber, Ibu Karmila Sari, yang telah hadir dan berbagi pengalaman. Ia berharap pengalaman beliau dapat menjadi inspirasi bagi generasi perempuan di daerah ini. Johansyah juga menyoroti fakta bahwa sejumlah daerah di Riau, termasuk Kabupaten Bengkalis dan Siak, telah memiliki pemimpin perempuan. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa perempuan mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan.

“Perlu kita teruskan semangat ini, baik dalam keluarga, organisasi sosial, hingga pemerintahan,” tambah Johansyah. Seminar bertajuk “Berani Memimpin, Menginspirasi Perubahan untuk Potensi Perempuan” diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Bengkalis, dengan menghadirkan Anggota DPR RI Komisi X dari Dapil Riau, Karmila Sari, sebagai pembicara utama.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat daerah, antara lain Ketua Dewan Pendidikan Heri Indra Putra, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer bersama jajaran, Rektor IAIN Datuk Laksemana H Abu Anwar, Ketua DWP Polbeng, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis Susy Hartati, serta Presiden BEM Polbeng Herizal Kurniawanto beserta jajarannya. (Ard)