Mutia Ayu telah menjalani kehidupan sendiri selama 5 tahun sejak kepergian suaminya, Glenn Fredly, pada tahun 2020. Meskipun begitu, Mutia tidak bisa menutupi rindunya yang mendalam terhadap suaminya yang telah tiada. Ia mengaku masih sering menangis ketika mengingat sosok Glenn yang dicintainya.

Air mata Mutia juga kerap menetes ketika ia bersama sang putri tercinta, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. Mutia mengungkapkan, “Saya sering menangis rindu Glenn, sering banget. Di depan Gewa pun saya sering menangis. Saya tidak pernah menyembunyikan perasaan saya terhadap Glenn, apalagi terhadap ayahnya.”

Mutia sengaja tidak menyembunyikan perasaannya dari sang putri tercinta. Ia ingin Gewa melihat dan memahami betapa besar cintanya terhadap Glenn. Mutia mengatakan, “Saya sering bercerita kepada Gewa tentang perasaan saya terhadap ayahnya. Saya tidak pernah menyembunyikan. Saya menangis di depan Gewa agar dia tahu, secara emosional dia bisa merasakannya.”

Sebagai orang tua tunggal, Mutia berusaha membangun kedekatan emosional dengan Gewa. Ia ingin hubungan yang dekat dan terbuka dengan sang putri dapat bertahan selamanya. Mutia menyatakan, “Supaya nanti saat dewasa, dia tidak ada jarak dengan saya. Dia bisa bercerita apa pun kepada saya. Saya ingin dia merasa bahwa saya adalah temannya.”

Selain itu, Mutia juga berusaha menerapkan pola asuh anak yang terbuka dan fleksibel. Hal ini dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan emosional Gewa. Mutia menjelaskan, “Saya bukan orang tua yang ribet, tidak penuh aturan. Tapi ada kalanya saya tegas, ada kalanya saya lembut. Itu hal yang normal. Saya hanya ingin menikmati peran sebagai orang tua.”

Dalam wawancara di Studio Pagi-pagi Ambyar, Trans TV, Mutia Ayu berbagi cerita tentang bagaimana ia berusaha mengatasi rindu dan kesedihannya terhadap sang suami yang telah tiada. Dengan sikap terbuka dan jujur, Mutia berharap dapat membangun hubungan yang kuat dan sehat dengan putri kecilnya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.