Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah memastikan bahwa setelah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau ke-43, tidak ada lagi pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, kota Bengkalis. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkalis, Surya Darma, menyatakan bahwa keberadaan pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Jendral Sudirman telah menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten. Surya Darma juga menambahkan bahwa penertiban pedagang kaki lima tersebut dilakukan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Penertiban pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Jendral Sudirman dilakukan setelah adanya perintah langsung dari Bupati Bengkalis. Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di kota Bengkalis, termasuk dalam hal penataan pedagang kaki lima.

Amril Mukminin juga menekankan bahwa penertiban pedagang kaki lima dilakukan secara humanis dan dengan memberikan solusi yang terbaik bagi para pedagang. Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen untuk memberikan bantuan dan pelatihan kepada pedagang kaki lima agar dapat berjualan secara legal dan tertib.

Dalam penertiban tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan aparat kepolisian setempat untuk memastikan kelancaran proses penertiban. Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan dan ketertiban di kota Bengkalis.

Para pedagang kaki lima yang terkena penertiban di sepanjang Jalan Jendral Sudirman telah diberikan pemahaman dan penjelasan mengenai aturan yang berlaku. Mereka juga diberikan arahan untuk mematuhi peraturan yang ada demi terciptanya lingkungan yang bersih dan tertib.

Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap keberadaan pedagang kaki lima di kota Bengkalis. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di kawasan tersebut.