Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Datuk Laksemana Bengkalis secara resmi menggantikan status Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Bengkalis. Peresmian ini dilakukan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni yang diwakili oleh Wabup Bagus Santoso di gedung Student Center IAIN Datuk Laksemana Bengkalis pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Dalam acara peresmian, Bupati menitipkan tiga pesan kepada civitas akademika IAIN Datuk Laksemana. Pesan pertama adalah menjadi contoh perguruan tinggi Islam unggulan dalam bidang akademik, keislaman, dan budaya Melayu. Pesan kedua adalah meningkatkan mutu lulusan, reputasi institusi, dan memperluas kemitraan strategis. Sedangkan pesan ketiga adalah bersinergi aktif dengan pemerintah dalam membangun SDM dan memperkuat nilai-nilai keagamaan.

Bupati Bengkalis berharap agar IAIN Datuk Laksemana dapat menjadi lokomotif kemajuan pendidikan Islam di pesisir dan pilar dalam menciptakan generasi emas 2045. Rektor IAIN Datuk Laksemana Bengkalis, Abu Anwar, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 3.500 mahasiswa yang belajar di IAIN, bukan hanya dari Kabupaten Bengkalis tetapi juga dari wilayah pesisir Riau dan luar Sumatera.

Rektor IAIN Datuk Laksemana menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten dalam upaya peningkatan pendidikan dan sumber daya manusia di Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis.

Dalam acara peresmian, turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Kepala Bappeda Rinto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susi Hartati, Kepala Kantor Kemenag Bengkalis Khadir, Ketua MUI Amrizal, Kepala BSI Cabang Bengkalis Ilham Khalid, serta Danramil 01/Bengkalis Kapten Arm. Yogi Sudarso, Pendiri cikal bakal IAIN Datuk Laksemana Asyari Nur dan seluruh jajaran civitas akademika IAIN Datuk Laksemana.