Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) akan menggelar puncak Milad ke-17 tahun 2025 dengan menggelar sidang Senat terbuka pada Sabtu 28 Juni 2025 mendatang, menurut informasi dari kegiatan yang telah berlangsung sejak bulan Mei lalu. Puncak Milad tersebut akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Saint dan Teknologi RI Prof Brian Yuliarto PhD yang akan memberikan orasi ilmiah.

Sebelum kegiatan puncak Milad, pada Jumat malam 27 Juni akan diadakan Bincang Tauhid Negara Serupum dengan pemateri Internasional seperti Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr H Syamsul Anwar MA, Prof Dr H Muhammad Nazir MA, Prof Dato’ Arif Perkasa, Dr Mohd Asri bin Zainul Abidin, Prof Dr Sukree Langputeh, dan lainnya. Acara tersebut akan berlangsung di kampus utama Umri di Jalan Tuanku Tambusai ujung Pekanbaru.

Berbagai tamu penting juga diharapkan hadir dalam acara tersebut, seperti Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr H Muhadjir Effendy M AP, Gubernur Riau Abdul Wahid, Anggota DPD dan DPR RI Dapil Riau, serta berbagai pihak terkait Muhammadiyah dan Aisyiyah di tingkat wilayah Riau. Penghargaan “Anugerah Internasional Muhammadiyah Tokoh Dunia Islam” akan diberikan kepada Mufti Perlis Malaysia Prof Dato’ Arif Perkasa Dr Mohd Asri bin Zainul Abidin.

Selain itu, akan dilakukan penyerahan Wakaf berupa lahan dan Pesantren, serta Wakaf Tunai dari berbagai pewakif seperti Dr Abdullah Yasin, Raja Zahara binti Raja Sulaiman dari Malaysia, dan H. Muhammad Nazir. Kesempatan berwakaf dalam pembangunan gedung Mahmud Marzuki Tower juga akan diberikan kepada seluruh tamu undangan melalui aplikasi wakaf umri.

Rektor UMRI, Dr Saidul Amin MA, menyampaikan bahwa berbagai agenda telah dilaksanakan oleh UMRI dalam memeriahkan Milad ke-17 tahun ini, termasuk pemberian santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim, serta penghargaan kepada Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa berprestasi dengan hadiah Umroh. Hadiah Umroh diberikan dengan tugas untuk mendoakan dan mensosialisasikan UMRI.