Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan bahwa pusat perbelanjaan dan toko ritel modern di Indonesia mulai mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Mendag, perubahan pola konsumsi masyarakat menjadi faktor utama yang menyebabkan hal tersebut.

Hal ini dikemukakan oleh Mendag Budi Santoso dalam sebuah pernyataan. Ia menjelaskan bahwa konsumen kini lebih cenderung untuk berbelanja secara online daripada datang ke pusat perbelanjaan fisik. Fenomena ini mempengaruhi daya saing pusat perbelanjaan dan toko ritel modern di Indonesia.

Perubahan perilaku konsumen ini juga turut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan internet. Dengan semakin mudahnya akses ke internet, konsumen dapat dengan cepat dan mudah membeli berbagai produk secara online tanpa harus datang ke toko fisik.

Mendag juga menyoroti masalah persaingan yang semakin ketat di pasar ritel modern. Seiring dengan banyaknya toko online yang bermunculan, pusat perbelanjaan dan toko ritel modern harus berusaha lebih keras untuk menarik minat konsumen.

Selain itu, faktor harga juga menjadi pertimbangan konsumen dalam berbelanja. Dengan adanya berbagai promo dan diskon di platform online, konsumen cenderung memilih untuk berbelanja secara online untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Mendag Budi Santoso menegaskan bahwa agar pusat perbelanjaan dan toko ritel modern tetap bertahan dan berkembang, mereka harus mampu beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi. Dengan demikian, mereka dapat tetap bersaing dan mempertahankan pangsa pasar mereka.