Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mengikuti Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun 2025 untuk mempersiapkan persyaratan sesuai dengan peruntukan teknis yang telah ditetapkan oleh panitia penerimaan siswa baru masing-masing sekolah. Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, menjelaskan bahwa anak-anak Riau yang telah menyelesaikan sekolah tingkat SMP harus melanjutkan ke jenjang sekolah SMA/SMK sesuai arahan Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Menurut Erisman Yahya, proses penerimaan siswa baru di sekolah negeri akan dimulai mulai tanggal 21-24 Juni 2025 dengan persiapan akun siswa, dilanjutkan dengan pendaftaran sesuai dengan sekolah yang diinginkan pada tanggal 24-29 Juni, dan pengumuman kelulusan pada tanggal 2 Juli. Ada tiga hari masuk sekolah pada tahun 2025 sesuai dengan peraturan Gubernur Riau, KPTS.275/III/2025.
Erisman juga menjelaskan bahwa untuk SPMB tahun 2025, terdapat jalur domisili sebesar 30 persen, jalur prestasi minimal 30 persen ditambah 5 persen, jalur afirmasi minimal 30 persen, dan jalur mutasi maksimal 5 persen. Bagi anak-anak Riau yang tidak lulus sekolah negeri, pemerintah tetap memberikan kesempatan untuk sekolah gratis di sekolah swasta bagi masyarakat kurang mampu.
Bagi siswa yang tidak masuk sekolah negeri, mereka dapat mendaftar ke sekolah swasta pada tanggal 2 Juli dan bagi yang kurang mampu akan tetap digratiskan. Erisman menekankan pentingnya bagi seluruh masyarakat Riau untuk melanjutkan pendidikan dari tingkat SMP ke sekolah SMA/SMK agar tidak putus sekolah. Pemerintah menjamin bahwa daya tampung sekolah mencukupi di Riau untuk menampung semua siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya.