Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan pasokan dan distribusi LPG 3 Kg di wilayah Riau dalam kondisi aman dan terkendali menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H. Langkah-langkah antisipatif telah disiapkan untuk merespons potensi lonjakan permintaan masyarakat. “Distribusi dan ketersediaan LPG 3 Kg di Riau tetap terjaga dan kami siap melakukan penambahan fakultatif jika diperlukan di lapangan,” ujar Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, pada Kamis (5/6/2025).

Konsumsi LPG 3 Kg di wilayah Sumbagut diprediksi akan meningkat hingga 4,6% dibandingkan rata-rata harian pada Mei 2025, dari 3.368 metrik ton (MT) menjadi sekitar 3.522 MT per hari. Sedangkan di Provinsi Riau, peningkatan diperkirakan sebesar 3,5%, dari 683 MT menjadi 707 MT per hari selama periode Iduladha. Lonjakan ini merupakan tren tahunan yang biasa terjadi, terutama akibat peningkatan penggunaan LPG di sektor rumah tangga selama momen perayaan keagamaan.

Sales Area Manager (SAM) Retail Riau, Wilson Eddi Wijaya, telah menyiapkan tambahan pasokan sebanyak 308.000 tabung LPG 3 Kg di Riau sebagai respons terhadap lonjakan konsumsi selama Iduladha. Koordinasi diperkuat bersama pemerintah daerah, aparat kepolisian, serta mitra distribusi seperti agen dan pangkalan LPG. “Tambahan pasokan ini bertujuan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan LPG selama Iduladha,” jelas Wilson.

Masyarakat diingatkan untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dengan harga sesuai HET yang ditetapkan masing-masing daerah. Informasi lokasi pangkalan resmi dapat diakses melalui laman subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg. “Dengan bertransaksi di pangkalan resmi, masyarakat tidak hanya mendapatkan harga sesuai aturan, tapi juga jaminan kualitas dan isi tabung,” lanjutnya.

Pertamina turut mengingatkan bahwa LPG subsidi hanya diperuntukkan bagi rumah tangga, usaha mikro, petani, dan nelayan sasaran. Bagi masyarakat yang membutuhkan LPG non-subsidi, produk Bright Gas tersedia di pangkalan resmi, SPBU Pertamina, dan outlet terdekat. Pertamina Patra Niaga juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan indikasi penyalahgunaan LPG subsidi melalui Pertamina Call Center 135.