Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-241, Pemko Pekanbaru meluncurkan program sosial berupa pemasangan gigi palsu secara gratis bagi masyarakat. Program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan gigi dan mulut. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengumumkan bahwa masyarakat sudah dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini melalui tautan yang disediakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru mulai hari ini. Pemeriksaan akan dilakukan terlebih dahulu terhadap masyarakat yang akan dipasang gigi palsu, dengan pemasangan dilakukan di Puskesmas.
“Dinkes menargetkan program ini dapat menjangkau hingga 1.000 warga tanpa batasan usia bagi peserta, dan jumlah gigi palsu yang dipasang untuk setiap orang tidak dibatasi,” jelas Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Fira Septiyanti menjelaskan bahwa tahap pertama pendaftaran dibuka secara daring (online) mulai hari ini hingga tanggal 5 Juni 2025. Peserta diwajibkan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pekanbaru dan kepesertaan aktif dalam BPJS Kesehatan.
Peserta program harus mengisi formulir pendaftaran secara daring dengan mencantumkan data diri serta memenuhi persyaratan yang ditentukan. Program ini difokuskan bagi masyarakat yang memiliki fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes) di Puskesmas, belum pernah menggunakan gigi palsu sebelumnya, dan tidak memiliki kontraindikasi medis terhadap pemasangan gigi palsu. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam aspek kepercayaan diri dan kesehatan mulut, serta menjadi bagian dari pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Semoga program ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Dokter Fira Septiyanti. Berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kesehatan mulut, serta menjadi bagian penting dari pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan langsung masyarakat.