Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti, S.Ag, M.Si menerima kedatangan Aliansi Mahasiswa Kampar Pekanbaru (AMKP) dalam rangka melaksanakan dialog terbuka sebagai respons cepat terhadap aksi demonstrasi yang dilakukan pada Rabu (28/5) lalu. Dialog tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Kampar pada Senin (2/6).
Dialog terbuka ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi AMKP yang tidak dapat bertemu langsung dengan pimpinan daerah saat aksi berlangsung. Sebanyak 20 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru yang tergabung dalam AMKP, dipimpin oleh Muhammad Ravi dari Universitas Riau, turut serta dalam dialog tersebut. Hadir pula Anggota DPRD Kampar Eko Sutrisno, Kasat Intel Polres Kampar AKP. Jesrizal, SH, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kampar mengungkapkan bahwa dialog ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menyampaikan capaian dan rencana pembangunan demi kemajuan Kampar. Ia juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib.
Wakil Bupati Kampar berharap agar dialog berjalan lancar tanpa campur tangan pihak yang tidak bertanggung jawab, dan dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi pembangunan Kabupaten Kampar. AMKP menyampaikan enam tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, termasuk penyelesaian masalah beasiswa, asrama, gaji guru bantu, kasus kekerasan dan pelecehan seksual, banjir, dan konflik agraria.
Tuntutan-tuntutan tersebut dijawab dengan tegas oleh Wakil Bupati Kampar, yang juga bersedia menandatangani komitmen bersama AMKP untuk membangun Kabupaten Kampar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dialog berjalan tertib dan konstruktif, dengan harapan bahwa pembangunan Kabupaten Kampar dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mahasiswa sebagai generasi intelektual yang peduli terhadap kemajuan daerah.