Universitas Islam Riau (UIR) kembali mengukuhkan seorang Guru Besar pada tahun 2025, sehingga total jumlah Guru Besar di kampus tersebut mencapai 25 orang. Guru Besar yang dikukuhkan adalah Prof. Fathurrahman, S.P, M.Sc., M dari Fakultas Pertanian UIR. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Rektor UIR, Syafrinaldi, dan disaksikan oleh Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto serta Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Nopriadi, di Auditorium Rektorat UIR pada Senin (2/6/2025).
Rektor UIR, Syafrinaldi, menyampaikan selamat kepada Prof. Fathurrahman dan menyatakan keyakinan bahwa penambahan Guru Besar ke-25 ini akan meningkatkan prestasi UIR di masa depan. Menurutnya, tanggung jawab moral semua Guru Besar adalah terus memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan kampus.
Diharapkan bahwa penambahan Guru Besar di UIR akan memperkuat sumber daya manusia kampus dalam mencapai Visi UIR 2041, yaitu menjadi universitas Islam berkelas dunia berbasis iman dan taqwa. Rektor juga menekankan pentingnya produktivitas dalam memajukan program studi, fakultas, dan universitas secara keseluruhan.
Syafrinaldi juga mengumumkan bahwa masa jabatannya akan berakhir pada Selasa (3/6/2025) dan UIR telah memiliki tiga kandidat rektor yang akan menggantikannya. Proses pemilihan Rektor baru akan dilakukan pada hari tersebut, dengan harapan dukungan dari seluruh pihak untuk mencapai visi UIR 2045.
Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, mengucapkan selamat kepada Prof. Fathurrahman atas pengukuhan sebagai Guru Besar ke-25 UIR. Ia mengapresiasi kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan oleh Prof. Fathurrahman dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Pengukuhan seorang Guru Besar dianggap sebagai seremoni sakral dan penanda prestasi tertinggi bagi seorang akademisi di perguruan tinggi. Ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk kemajuan UIR dan masyarakat luas.