Plt Kadisdik Riau Minta Sekolah Sampaikan Data Siswa yang Belum Ambil Ijazah

PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, meminta satuan pendidikan SMA dan SMK se Provinsi Riau untuk menyampaikan data ijazah yang belum diambil oleh peserta didik yang sudah tamat. Kebijakan ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap banyaknya laporan penahanan ijazah siswa di SMA dan SMK baik sekolah negeri maupun swasta di Provinsi Riau.

Dalam penjelasannya, Erisman Yahya menyampaikan bahwa dari laporan pihak sekolah mengenai ijazah yang belum diambil peserta didik, terdapat beberapa alasan yang menyebabkan siswa belum mengambil ijazahnya. Beberapa alasan tersebut antara lain siswa belum melakukan sidik jari, siswa tidak memberikan kabar dan kontak yang bisa dihubungi, serta masalah tunggakan pembayaran SPP.

“Erisman Yahya juga menyoroti masalah lainnya terkait tunggakan biaya pembuatan baju seragam yang umumnya terjadi di sekolah swasta,” ucapnya pada Sabtu (24/5/25). Kadis Pendidikan Riau ini menyatakan bahwa dengan adanya temuan beberapa peserta didik yang belum mengambil ijazahnya, maka pihak sekolah negeri diminta untuk proaktif menghubungi siswa yang belum mengambil ijazah agar segera menjemputnya di sekolah, tanpa mempermasalahkan pembayaran masa lalu.

Sementara itu, terkait dengan tamatan sekolah swasta yang belum mendapatkan ijazah karena masalah tunggakan pembayaran di sekolah, Erisman Yahya mengatakan bahwa akan dilakukan identifikasi lebih lanjut. “Bagi siswa yang tidak mampu, Dinas Pendidikan Provinsi Riau bekerjasama dengan Baznas Provinsi Riau untuk membantu melunasi tunggakan pembayaran di sekolah swasta, sehingga siswa yang bersangkutan dapat mengambil Ijazahnya di sekolah,” tutupnya.