Plt Kadisdik Riau, Erisman Yahya, mewakili Pemprov Riau, menghadiri acara peluncuran dan diskusi buku “Memeluk Melayu” yang ditulis oleh Griven H Putera. Acara tersebut berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit pada Selasa, 20 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Erisman Yahya menyatakan apresiasi Pemprov Riau terhadap kegiatan peluncuran dan diskusi buku “Memeluk Melayu” karya Griven H Putera. Ia menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan cermin kebudayaan yang mengajak pembaca untuk merenungkan identitas sebagai orang Melayu.

Erisman Yahya juga memberikan selamat kepada Griven H Putera atas karyanya yang mengangkat karakter Melayu. Ia berharap agar buku ini dapat menjadi inspirasi bagi para sastrawan lain di Riau untuk turut menghasilkan karya yang sejenis.

Dalam konteks zaman yang berubah cepat, Erisman Yahya menekankan pentingnya menjaga karakter Melayu sebagai cahaya dalam kegelapan dunia digital. Ia mengapresiasi konsistensi Griven H Putera dalam melestarikan budaya Melayu melalui tulisannya.

Menurut Erisman Yahya, buku “Memeluk Melayu” merupakan bukti bahwa warisan budaya tidak hanya bisa disampaikan melalui upacara tradisional, tetapi juga melalui tulisan yang sarat makna. Ia memandang bahwa buku ini akan menjadi tambahan penting dalam literasi masyarakat Riau, khususnya generasi muda.

Griven H Putera, sebagai penulis buku “Memeluk Melayu”, menjelaskan bahwa karyanya yang berisi 342 halaman merupakan hasil pemikiran sastrawan yang berbicara tentang Memeluk Melayu. Ia mendorong generasi muda untuk meningkatkan literasi dengan membaca buku-buku yang mendukung kebudayaan.

Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan produk buku oleh Plt Kadisdik Riau Erisman Yahya atas nama Gubernur Riau Abdul Wahid, serta diikuti dengan bedah buku “Memeluk Melayu” dan sesi tanya jawab. Ini menunjukkan komitmen Pemprov Riau dalam mendukung kegiatan yang memperkokoh identitas budaya Melayu di tengah arus perkembangan zaman.