Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau menggelar rapat perdana menyusul terbitnya Surat Keputusan Pengurus Pusat PBSI tentang susunan kepengurusan masa bakti 2025–2029. Rapat dilaksanakan secara hybrid, yakni luring dan daring, guna mengakomodasi kehadiran seluruh jajaran pengurus. Agenda utama rapat ini meliputi perkenalan para pengurus baru, penjelasan struktur organisasi, alur koordinasi antarbidang, serta uraian tugas pokok masing-masing bidang.
Ketua Pengprov PBSI Riau, Eri Zulhendrizal menyampaikan bahwa rapat ini merupakan langkah awal yang penting untuk menyatukan visi dan misi dalam memajukan bulu tangkis di Bumi Lancang Kuning. “Dengan komposisi kepengurusan yang baru, kami optimistis mampu menjalankan roda organisasi secara lebih solid dan profesional,” ujarnya. Ditambahkannya, dalam waktu dekat, setiap bidang juga akan diminta menggelar rapat internal untuk menyusun program kerja masing-masing.
Langkah ini diharapkan mampu mempercepat implementasi program strategis PBSI Riau ke depan. “Saat ini PBSI Riau tengah berjuang untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Indonesia Masters yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September mendatang. Upaya ini menjadi salah satu fokus utama kepengurusan baru dalam mengangkat nama Riau di kancah bulu tangkis nasional,” ujar Eri. “Kami berharap dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, agar Riau bisa dipercaya menjadi tuan rumah Indonesia Masters 2025,” tambah Ketua PBSI Riau yang kembali terpilih secara aklamasi pada Musprov bulan April lalu.
Dengan dimulainya masa bakti baru ini, PBSI Riau menargetkan peningkatan prestasi atlet dan penguatan organisasi di semua lini, demi mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.