Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menerima kunjungan kerja dari Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Ruang Rapat Serbaguna DPRD Kota Batam pada Jumat, 16 Mei 2025. Rombongan DPR Aceh yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi VI, Tarmizi Hamid, disambut oleh anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Hery Herlangga.

Hery menjelaskan bahwa dalam 10 tahun terakhir, Batam telah fokus mengembangkan sektor pariwisata, baik melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, promosi wisata, hingga peningkatan infrastruktur pariwisata. Menurutnya, Batam sebagai salah satu kota MICE memiliki infrastruktur yang sangat mendukung, seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan berbagai destinasi wisata.

Komisi VI DPR Aceh terkesan dengan capaian pembangunan Batam, baik dari penataan ruang kota hingga sistem pengelolaan pariwisata yang diterapkan oleh pemerintah setempat. Anggota Komisi VI DPR Aceh, Teuku Zulfadli, menyatakan bahwa Batam termasuk salah satu daerah di wilayah Sumatera dengan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tertinggi se-Indonesia, sehingga menjadi pertimbangan bagi pihaknya untuk mempelajari lebih dalam soal pengelolaan APBD.

Teuku Zulfadli juga menambahkan bahwa penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Batam salah satunya berasal dari sektor pariwisata. Ia melanjutkan bahwa Batam juga menjadi salah satu daerah di Indonesia yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara dengan beragam destinasi dan fasilitas wisata yang menarik.

Dalam kesempatan tersebut, Teuku Zulfadli berharap bahwa sistem pengelolaan pariwisata yang diterapkan di Batam dapat menjadi masukan dan perbandingan bagi pemerintah Aceh. Ia juga menekankan pentingnya terjalinnya kerja sama lintas daerah, khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata. Semoga melalui kunjungan kerja ini, kerja sama yang lebih erat dapat terwujud untuk kemajuan pariwisata di kedua daerah.