Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menggelar audiensi dengan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo, di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, pada Senin malam, 5 Mei 2025. Pertemuan tersebut membahas rencana penambahan armada, pengembangan pelabuhan, dan penambahan trayek kapal Roll On-Roll Off (RoRo) dari Kepulauan Meranti menuju Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau.

Bupati Asmar menyebut bahwa posisi Kepulauan Meranti yang dikelilingi perairan memiliki potensi strategis jika didukung dengan akses transportasi air yang memadai. Menurutnya, keterhubungan ini akan membawa dampak positif dalam menekan angka kemiskinan di daerah tersebut.

“Dengan trayek ke Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Tanjung Pinang dibuka, pertukaran informasi, barang, jasa, dan orang akan meningkat. Ini penting bagi perkembangan ekonomi dan sosial di daerah kami,” ujar Bupati Asmar.

Dirut ASDP Heru Widodo menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan inventarisasi armada yang dianggap kurang produktif untuk kemungkinan digeser ke Meranti. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pendekatan intensif dengan Kementerian Perhubungan agar trayek yang diusulkan dapat beroperasi.

Heru Widodo berharap kolaborasi yang terjalin dapat menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal penyeberangan, guna membantu menekan angka kemiskinan di Kepulauan Meranti. Audiensi ini turut dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, serta sejumlah Bupati dan Walikota di wilayah Riau yang memiliki akses perairan seperti Kepulauan Meranti, Bengkalis, Dumai, Pelalawan, dan Indragiri Hilir.

Hadir pula dalam pertemuan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Randolph Willy Hutauruk. Berita ini diharapkan dapat memberikan informasi yang aktual dan faktual mengenai upaya peningkatan akses transportasi air di Kepulauan Meranti untuk mendukung kemajuan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.