Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Adha jatuh pada 10 Zulhijah 1446 H atau Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan pada perhitungan astronomis menggunakan metode wujudul hilal.
Keputusan ini diumumkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terkemuka di Indonesia. Mereka menjadwalkan Idul Adha jatuh pada tanggal 6 Juni 2025 sesuai dengan penanggalan Hijriah.
Menurut Muhammadiyah, penetapan tanggal Idul Adha ini penting untuk memastikan seluruh umat Islam dapat merayakan hari raya dengan serentak. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari perbedaan pendapat di kalangan umat Islam.
Perhitungan astronomis menggunakan metode wujudul hilal merupakan cara yang akurat untuk menentukan tanggal Idul Adha. Metode ini telah lama digunakan oleh Muhammadiyah dalam menetapkan hari raya Islam.
Dengan penetapan tanggal Idul Adha yang telah diumumkan, umat Islam di seluruh Indonesia dapat mempersiapkan diri untuk merayakan hari raya tersebut. Seluruh umat Muslim diharapkan dapat bersatu dalam merayakan Idul Adha pada tanggal yang telah ditetapkan.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menegaskan bahwa keputusan ini telah melalui kajian yang mendalam dan teliti. Mereka juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk patuh terhadap penetapan tanggal Idul Adha yang telah ditetapkan.
Sebagai organisasi Islam yang memiliki pengaruh besar di Indonesia, Muhammadiyah berperan penting dalam menetapkan tanggal-tanggal penting dalam agama Islam. Keputusan mereka dalam menetapkan tanggal Idul Adha menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia.
Meskipun berbagai pihak mungkin memiliki pendapat yang berbeda terkait penetapan tanggal Idul Adha, namun keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tetap menjadi acuan yang diikuti oleh seluruh umat Islam. Hal ini bertujuan untuk menjaga persatuan dalam merayakan hari raya Islam.