Letkol Teddy Indra Wijaya merupakan sosok militer yang mulai mencuat pasca kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dia bukanlah seorang jenderal bintang empat atau bintang tiga, melainkan seorang perwira menengah TNI AD yang selalu mendampingi Prabowo sejak menjabat Menteri Pertahanan hingga statusnya sebagai presiden terpilih.
Sejak awal, Letkol Teddy bukanlah ajudan resmi yang biasanya mendampingi presiden terpilih, namun ia menjadi ajudan pribadi Prabowo dan kemudian menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, sebuah jabatan yang lebih prestisius dari ajudan resmi presiden.
Meskipun ajudan resmi Prabowo seperti Kombes Ahrie Sonta, Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto, Kolonel Pnb Anton Palaguna, dan Letkol Laut Romi Habe Putra tidak nampak di hadapan publik, Teddy selalu ada di samping Prabowo dalam setiap langkahnya.
Teddy, yang sebelumnya ditugaskan sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo, dikenal sebagai sosok yang rapi, kalem, dan tidak banyak berbicara. Namun, peran Teddy semakin meningkat saat dia “dipinjamkan” kepada Prabowo saat menjabat Menteri Pertahanan.
Banyak spekulasi muncul mengenai hubungan Teddy dengan Prabowo, termasuk opini yang menyebut bahwa Teddy ditanam oleh Jokowi sebagai mata dan telinga di lingkaran Prabowo. Namun, Prabowo memberi kepercayaan lebih pada Teddy, termasuk dalam proses transisi kekuasaan.
Teddy juga memegang peran penting dalam proses penyusunan kabinet, menghubungi para kandidat menteri secara langsung. Ia juga menunjukkan otoritasnya dengan menegur utusan khusus Presiden dan menteri aktif yang dianggap melanggar etika.
Dalam konteks politik pasca pemilu, Teddy menjadi barometer kedekatan dengan Prabowo dan menjadi pintu masuk utama kepadanya. Prabowo tampak mempercayai Teddy untuk membantunya mengkonsolidasikan kekuasaan dengan memberinya keistimewaan dan posisi penting dalam agenda negara.
Kedekatan Teddy dengan Prabowo juga menimbulkan pertanyaan mengenai loyalitasnya, apakah ia masih menjadi perpanjangan tangan Jokowi atau sudah bertransformasi menjadi loyalis Prabowo. Saat ini, Teddy tampak menjadi investasi jangka panjang Prabowo dalam membangun kekuatannya sendiri.