Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau mengusulkan Syeikh Abdul Wahab Rokan sebagai pahlawan nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangannya terhadap agama Islam dan bangsa Melayu. Usulan ini disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dalam acara Majelis Zikir dan Halal Bi Halal di Balai Adat LAMR pada Selasa malam (29/4).

Menurut Datuk Seri Taufik, LAMR telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh budayawan Tuan Afrizal Alang dan anggota lainnya, Syaiful Anuar, untuk mendukung proses pengusulan tersebut. Beliau berpendapat bahwa Syeikh Abdul Wahab Rokan tidak hanya merupakan tokoh agama, tetapi juga seorang pejuang yang berperan dalam membina umat dan mempertahankan identitas Melayu melalui tarekat dan pendidikan.

Proses pengusulan ini telah melalui kajian sejarah yang mendalam dan pertimbangan yang matang, sesuai dengan penegasan Datuk Seri Taufik. Ia menjelaskan bahwa LAMR serius dalam menjalankan proses ini dan berharap agar aspek kehidupan dan perjuangan Syeikh Abdul Wahab Rokan terdokumentasi dengan baik sebagai bukti kelayakan beliau sebagai Pahlawan Nasional.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Tuan Roni Rakhmat, juga memberikan dukungan penuh terhadap pengusulan ini. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Riau dalam memajukan Riau berdasarkan Budaya Melayu yang Agamis.

Syeikh Abdul Wahab Rokan adalah seorang ulama sufi besar asal Riau yang aktif pada abad ke-19. Beliau dikenal sebagai mursyid Tarekat Naqsyabandiyah dan memiliki peran penting dalam penyebaran ajaran Islam di Sumatera dan Semenanjung Melayu. Kiprahnya meliputi bidang keagamaan, sosial, dan budaya dengan pendekatan damai dan berkarakter.

Dengan pengusulan ini, LAMR berharap pemerintah pusat, melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia, dapat memberikan pertimbangan serius terhadap kontribusi Syeikh Abdul Wahab Rokan dalam membentuk identitas keislaman dan kebangsaan di Nusantara. Tindakan ini diharapkan dapat mengangkat dan melestarikan warisan budaya Melayu melalui pendidikan, literasi budaya, dan pelestarian sejarah.