Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek rekonstruksi jalan yang dibiayai oleh Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Peninjauan dilakukan di ruas Jalan Pekan Tua–Pengalehan. Proyek tersebut masuk dalam Paket B, dengan volume pekerjaan sepanjang 3.300 meter dan pagu anggaran sebesar Rp33,7 miliar. Kunjungan tersebut merupakan bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan proyek yang bernilai besar dan dinilai rawan terjadi penyimpangan.

Ketua Komisi III DPRD Inhil, Muammar Ar, menyatakan, “Kami ingin memastikan bahwa proyek dengan nilai besar ini benar-benar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, baik dari segi kualitas dan kuantitas pekerjaan maupun waktu pelaksanaan. Proyek seperti ini rawan terjadi penyimpangan jika tidak diawasi secara ketat.”

Dalam peninjauan tersebut, Komisi III turut meninjau langsung progres fisik pekerjaan di lapangan, termasuk pengecekan kualitas material, ketebalan perkerasan jalan, serta kesiapan infrastruktur pendukung seperti drainase dan saluran air. Penilaian awal menunjukkan adanya beberapa catatan teknis yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Komisi III juga meminta dinas teknis terkait agar meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek.

Muammar Ar menekankan bahwa pengawasan terhadap proyek-proyek besar seperti ini akan terus diperkuat, guna memastikan akuntabilitas anggaran serta manfaatnya bagi masyarakat. “Kami tidak ingin proyek ini hanya selesai secara administratif, tetapi juga harus memberikan dampak nyata dan positif bagi masyarakat. Maka, pengawasan akan kami lakukan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Proyek ini merupakan bagian dari pemanfaatan DBH Sawit yang dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur daerah, khususnya di wilayah sentra perkebunan yang selama ini belum mendapatkan perhatian maksimal dalam pembangunan jalan. Melalui peninjauan langsung di lapangan, Komisi III berharap seluruh pihak terkait dapat bekerja dengan lebih transparan, profesional, dan bertanggung jawab demi tercapainya pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.