Nihil Titik Panas di Riau, BMKG: Sumatera Masih Terpantau 21 Hotspot
PEKANBARU | SERANTAUMEDIA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan bahwa Provinsi Riau tidak terpantau memiliki titik panas atau hotspot pada hari ini, Kamis (17/4/2025). Meski demikian, wilayah Sumatera secara keseluruhan masih mencatat adanya 21 titik panas.
“Untuk wilayah Riau, hari ini tidak ada titik panas yang terdeteksi oleh satelit. Kondisi ini cukup menggembirakan mengingat beberapa waktu lalu sempat muncul titik-titik panas di beberapa kabupaten,” ujar Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Putri Santy S.
Menurut Putri, 21 titik panas yang terpantau tersebar di beberapa provinsi lain di Sumatera.
“Jumlah titik panas terbanyak ada di Provinsi Bangka Belitung sebanyak 13 titik. Sementara Sumatera Selatan terpantau 4 titik, Jambi 2 titik, Sumatera Utara dan Kepulauan Riau masing-masing 1 titik,” jelasnya.
BMKG terus melakukan pemantauan melalui citra satelit untuk mendeteksi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak dini.
Putri menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi karhutla, terutama saat cuaca panas dan angin kencang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apa pun. Cuaca kering dan angin bisa mempercepat penyebaran api jika terjadi kebakaran,” tegas Putri.
Meski nihil titik panas hari ini, BMKG mengingatkan bahwa kondisi ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung cuaca dan aktivitas masyarakat. Pemerintah daerah dan petugas di lapangan juga diminta tetap siaga.
Laporan ini menjadi kabar positif untuk Riau, namun tetap harus diiringi dengan langkah antisipatif agar kondisi udara tetap terjaga bersih dan bebas asap.