Pekanbaru – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menggesa perbaikan jalan rusak yang tersebar di sejumlah kecamatan. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan skala prioritas. Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 1.700 titik jalan berlubang. Dia berharap pada tahun ini, Pemko Pekanbaru bisa menyelesaikan penambalan 1.000 titik jalan berlubang.

Menurut Agung Nugroho, Pemko Pekanbaru mengalihkan sejumlah kegiatan tidak prioritas untuk perbaikan jalan rusak ini. Anggaran yang ada diutamakan ke kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Contohnya ada anggaran yang kami potong itu untuk pembuatan air mancur, jadi kita alihkan untuk tutup jalan berlubang,” kata Agung Nugroho, Rabu (16/4).

Sebelumnya, telah direncanakan pembangunan air mancur tepat di depan Masjid Raya Al Firdaus, Komplek Perkantoran Tenayan Raya, dengan anggaran mencapai Rp5 miliar. Namun karena dinilai belum prioritas, anggaran untuk pembangunan itu dialihkan ke perbaikan jalan rusak pada tahun ini. “Anggaran untuk saya hilangkan saja. Seperti untuk anggaran pengadaan mobil dinas jabatan saya, ada anggarannya itu Rp3 miliar itu saya hilangkan. Kalau kemarin itu bukan punya saya, itu hanya dituliskan mobil jabatan yang peruntukannya belum ditempatkan,” terang Agung.

Data dari Dinas PUPR Pekanbaru menyatakan bahwa ruas jalan yang dalam kondisi rusak berat panjangnya mencapai 109 kilometer. Sedangkan total ruas jalan dalam kondisi rusak mencapai hampir lima ratus kilometer. Ada 96 kilometer jalan di Kota Pekanbaru dalam kondisi rusak sedang, serta jalan yang masuk kategori rusak ringan mencapai 254 kilometer. Total panjang ruas jalan kota di Kota Pekanbaru mencapai 1.277 kilometer, dengan sekitar 818 kilometer jalan kota dalam kondisi mantap.