Polresta Pekanbaru bersama Pemerintah Kota akan mengadakan kegiatan penanaman jagung pipil serta penghijauan pada 21 April 2025. Kegiatan ini akan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlokasi di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, tepatnya di area belakang Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini bagian dari gerakan Eco Green yang menjadi arahan Presiden, sekaligus upaya dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah. “Lahan ini sangat potensial karena luas dan kondisi alamnya mendukung,” ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika saat meninjau lokasi bersama petani dan masyarakat, Senin (14/4/2025).
Diperkirakan sebanyak 1.000 peserta akan hadir, terdiri dari petani lokal, kelompok tani, tokoh masyarakat, serta perwakilan sejumlah perusahaan pendukung kegiatan tersebut.
“Lahan yang digunakan untuk menanam jagung pipil seluas 11 hektare ini merupakan aset milik Pemko Pekanbaru,” ungkap Jeki, menegaskan bahwa Polresta bersinergi dengan wali kota dalam kegiatan tersebut.
Penghijauan juga akan dilaksanakan di sejumlah titik lain termasuk kawasan Rumbai, namun fokus utama tetap di Tenayan Raya sebagai lokasi pelaksanaan program utama.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyatakan komitmennya dalam mendukung program nasional tersebut. Pemko telah menyiapkan tambahan lahan seluas 36 hektare yang akan dimanfaatkan untuk pertanian produktif.
“Target kerja sama ini adalah menggarap total 450 hektare lahan untuk ditanami jagung dan padi. Masyarakat dan ASN juga diajak aktif menanam di lingkungan rumah dan kantor masing-masing,” tambah Agung.
Untuk mendukung petani, Pemko menggandeng Bank Riau Kepri Syariah dalam penyaluran KUR tanpa bunga. Jaminan sertifikat tidak dibutuhkan karena Pemko akan menjadi penjamin berdasarkan luas lahan yang digarap.
“Kami akan mendampingi petani mulai dari pelatihan, bantuan alat dan pupuk, hingga proses distribusi hasil panen. Semua akan dikelola oleh petani dan pembelinya pun sudah ada. Ini murni demi kesejahteraan mereka,” pungkas Agung.