Berikut adalah Profil, Harta Kekayaan, dan Program 100 Hari Kerja Muhammad Farhan, Wali Kota Terpilih di Pilkada Kota Bandung 2024.
Dalam Pilkada Kota Bandung 2024, Muhammad Farhan menjadi Walikota terpilih bersama Wakilnya Erwin berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.
Seperti diketahui, Muhammad Farhan – Erwin meraih perolehan tertinggi dengan 523.000 suara sah atau 44,64 persen.
Profil Muhammad Farhan
Muhammad Farhan adalah seorang presenter asal Aceh yang bekerja di beberapa stasiun televisi swasta di Indonesia.
Ia lahir di Bogor, pada tanggal 25 Februari 1970.
Pria yang terkenal dengan julukan Farhan ini juga salah satu pembawa acara radio swasta di Jakarta.
Ia pernah tampil di siaran radio pagi bersama Indy Barends selama beberapa tahun.
Karier
Putra pasangan Yazid Hamzah dan Nani Rubiyani ini meraih gelar sarjana di jurusan ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1995.
Setelah menyelesaikan studinya, ia mencoba mengaplikasikan kemampuannya di radio Hard Rock FM Jakarta dan kini di Delta FM Setiap hari Senin-Jumat jam 06.00-10.00 di enam kota sekaligus, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar dan Manado bersama Asri Welas.
Pada bulan Januari tahun 1995, ia memulai debut pendebutannya di stasiun televisi ANTV.
Ia sempat menghadiri acara Extravaganza dan Lepas Malam di Trans TV serta Pesta di Indosiar.
Dia kembali lagi ke ANTV.
Salah satu bintang acaranya yang terkenal adalah Om Farhan. Dan juga pernah memandu acara talkshow unik di TV One, yaitu Tatap Muka.
Kehidupan pribadi
Farhan menikah dengan Aryatri di Jakarta, 27 September 1998.
Pernikahan mereka mendapatkan dua orang anak yang bernama Teuku Muhammad Ridzky Khalid (Ridzky), dilahirkan di Jakarta, 20 Juni 1999 dan Teuku Muhammad Bisma Wibisana (Bisma), dilahirkan di Jakarta, 11 Juni 2001.
Ya, nama istrinya dahulu pernah menjadi kru pada film Tusuk Jelangkung.
Mereka mengembangkan kesadaran akan autisme bersama istrinya, melibatkan dua putranya, melalui akun facebook Au-Tees By-Ridzzy dengan desain kaos dunia autisme yang cerah.
Ini dipicu oleh kenyataan bahwa anaknya pertama, Ridzky adalah penderita autisme.
Farhan adalah mantan Wakil Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat yang mengelola klub sepak bola Persib Bandung.
Saat ini, Farhan menjabat sebagai manajer radiobobotoh.com sejak tahun 2015. Ia juga menangani безопасности program “Nite Time” di Metro TV sejak Januari 2016.
Biodata
Nama lengkap: Muhammad Farhan
Tempat dan tanggal lahir: Kota Bogor, 25 Februari 1970
Pekerjaan: Pembawa acara
Tahun aktif: 1989 – sampai dengan sekarang
Pasangan: Aryatri (1998 – sekarang)
Anak:
(Almarhum) Muhammad Ridzky Khalid
Muhammad Bisma Wibisana
Orang tua
Ayah: Yazid Hamzah
Ibu: Nani Rubiyani
Instagram: @hmfarhanbdg
Harta kekayaan
I. DATA PRIBADI
1. Nama : MUHAMMAD FARHAN.
2. Jabatan : ANGGOTA DPD RI
3. NHK : 537554
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.446.325.000
1. Bumi dan Struktur Luasnya 257 m2/615 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.836.092.000
2. Tanah dan Bangunan sebesar 400 m2 / 1400 m2 di Kota Administrasi Banyumas/Kabupaten Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp. 3.222.108.000
3. Tanah dan bangunan seluas 600 m2/975 m2 di KAB / Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp. 3.388.125.000
B. Kendaraan Transportasi dan Mesin Rp. 400.000.000
1. MOBIL, BMW 320 D Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
1. MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURER 2.4 A/T Tahun 2021, ASLI (Menemukan Sendiri) = Rp. 200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNnya: Rp. 79.800.000
D. SURAT BERHARGA Rp. —-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 214.000.000
Salah satu manfaat dari menggunakan AI assistant seperti saya adalah memahami apa yang Anda tanyakan dan memberikan jawaban detail dan sopan.
Sub Total Rp. 9.140.125.000
III. HUTANG Rp. —-
IV. HARTA KEKAYAAN JUMLAH (II-III) Rp. 9.140.125.000.
Rencana 100 Hari Kerja
Menurut Farhan, dalam waktu 100 hari pertama bekerja, ia akan menyelesaikan kesulitan sampah di Kota Bandung.
orang ini mengatakan bahwa sampah itu yang palingpenting untuk dibersihkan karena untuk menjanjikan Bandung yang nyaman, pressuresampah harus dihilangkan dahulu. Barulah dari situ kita dapat membuktikan beberapa tahun berikutnya, bahwa pengelolaan sampah hari ini telah sukses, ampas hari itu habis atau sudah dieliminasi.
Di satu sisi, pihaknya ingin menjaga agar Pilkada 2024 berjalan adil, karena terkait hal ini pihaknya melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
“Yang paling penting saya ingin memastikan bahwa Pilkada ini benar-benar jujur tak ada intervensi aneh-aneh, itulah yang kita inginkan. Saya percaya KPU memiliki kemampuan untuk melakukannya,” katanya.