Pemerintah Kota Pekanbaru masih berupaya menuntaskan persoalan banjir dengan melakukan normalisasi drainase dan sungai yang ada di Pekanbaru. Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru memastikan air drainase mengalir ke aliran sungai dan memastikan drainase yang ada berfungsi dengan baik. Banyak drainase yang sedimennya sudah cukup tinggi, sehingga pemerintah berupaya mengeruk parit dan drainase untuk memastikan jalan air lancar.
“Ada sedimen saat ini di parit dan drainase, ini yang dilakukan pengerukan,” kata Markarius Anwar pada Rabu (26/3). Dia menyebut bahwa penanganan banjir merupakan salah satu program dari seratus hari Agung Nugroho-Markarius Anwar, dan dia optimis program ini bisa berjalan. Markarius menyadari bahwa perbaikan drainase ini secara bertahap masuk dalam perencanaan, dengan rencana perbaikan dan rekonstruksi terhadap parit dan drainase yang ada.
Perbaikan dan rekonstruksi terhadap drainase dan parit di ruas jalan lainnya akan dilakukan secara bertahap. Mengingat curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih berpotensi melanda Kota Pekanbaru, upaya pengerukan terhadap drainase dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir. Beberapa wilayah di Kota Pekanbaru rawan banjir karena drainase tidak berfungsi dengan baik, oleh karena itu proses pengerukan dilakukan untuk mencegah sedimen yang mengendap di drainase.
“Kita berupaya menangani titik rawan banjir satu persatu dan akan melakukan revitalisasi seluruh parit dan drainase yang ada,” pungkas Markarius Anwar. Upaya ini merupakan bagian dari langkah pemkot Pekanbaru dalam mengantisipasi banjir di kota tersebut.