Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Riau dapat memperkuat daya saing masyarakat dalam membangun ekonomi yang kompetitif serta membentuk dan melaksanakan riset serta inovasi yang lebih baik dari sebelumnya. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq Oesman Hamid, saat menghadiri forum koordinasi penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Daerah (RIPJ-PID) di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau pada Rabu (19/3/2025).
Taufiq menyampaikan bahwa ekonomi berbasis pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan daya saing ekonomi secara kompetitif, dan mengajak BRIDA Riau untuk menganggap hal tersebut sebagai tantangan dan peluang untuk diikuti. Ia juga menekankan bahwa Provinsi Riau, dengan sumber daya alam yang melimpah, masih banyak menghasilkan produk dalam bentuk barang mentah, yang kurang memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha.
Dalam forum tersebut, Taufiq berharap BRIDA dapat bersama-sama dengan pemangku kepentingan lain memberikan referensi dan dukungan sebagai dasar kebijakan pembangunan Provinsi Riau, terutama dalam bidang riset dan inovasi. Di sisi lain, Kepala BRIDA Provinsi Riau, Roni Bowo Leksono, menyatakan bahwa pihaknya telah memprioritaskan produk unggulan daerah untuk meningkatkan ekonomi daerah, seperti pengolahan kelapa sawit menjadi produk turunan seperti margarin dan sabun.
Roni juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan swasta dalam menghasilkan riset baru yang inovatif di masa depan. Dengan demikian, diharapkan BRIDA dapat memperkuat koordinasi di daerah Kabupaten/Kota Riau, membangun inovasi, dan meningkatkan daya saing Provinsi Riau melalui riset dan inovasi.