Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar mengadakan Gerakan Pangan Murah di Taman Kota Bangkinang, Selasa (18/3/2025). Gerakan tersebut dilakukan dalam rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan serta Pengendalian Inflasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025 yang dihadiri langsung oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar,S.Sos,M.Si.

Dalam arahannya, Ahmad Yuzar menyampaikan bahwa permintaan pangan biasanya meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri, namun pasokan tetap stabil. Kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan harga pangan yang akan memberatkan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah hadir dengan Gerakan Pangan Murah (GOM) selama bulan Ramadan 1446 H untuk mencari solusi menghadapi potensi inflasi.

Bupati Kampar Ahmad Yuzar menjelaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam Gerakan Pangan Murah bukan untuk memberikan bantuan sosial, melainkan untuk menawarkan harga di bawah pasaran atau harga produksi. Tujuan dari Gerakan Pangan Murah adalah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh pangan dengan harga yang terjangkau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, Drs. Muhammad, M.SI, menambahkan bahwa Gerakan Pangan Murah juga bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang bulan Ramadan yang cenderung naik. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga yang lebih terjangkau dan stabil.

Gerakan Pangan Murah yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar merupakan upaya konkret untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara terjangkau dan mengatasi potensi kenaikan harga pangan yang biasanya terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Aksi ini juga menjadi bagian dari langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi selama bulan Ramadan 1446 H.