Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H. Muklisin memimpin rapat terkait stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan serta ketersediaan stok BBM menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025. Rapat tersebut berlangsung pada Senin (17/03) pagi di Ruang Multimedia Kantor Bupati Kuansing. Hadir dalam rapat tersebut adalah Kepala Dinas Kopdagrin, Perikanan, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Perhubungan, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kuansing, Pengusaha SPBU, dan Distributor Sembako di Kuansing.

Wakil Bupati Kuansing menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga komoditas pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Melonjaknya harga bahan pokok bisa disebabkan oleh pasokan yang tidak stabil dan pengaruh dari kenaikan maupun kelangkaan BBM yang digunakan untuk distribusi bahan pokok,” ujar Wabup.

Pengusaha SPBU Sungai Jering, R. Masran, menjelaskan bahwa kelangkaan BBM di SPBU disebabkan oleh kendala suplai BBM yang tidak sesuai dengan permintaan. Wabup meminta semua pengusaha SPBU untuk membuat rekapan permintaan dan kedatangan BBM di setiap SPBU di Wilayah Kuansing. Pemerintah Kabupaten juga akan menyurati PERTAMINA agar pasokan BBM berjalan lancar dan sesuai kebutuhan.

Manager Mandiri Swalayan Teluk Kuantan menyampaikan bahwa stok sembako sudah mencukupi hingga 7 hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Pemkab Kuansing akan melakukan langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga komoditas pangan, seperti meningkatkan koordinasi dengan pengusaha dan pedagang serta melakukan pemantauan harga dan pasokan.