Pada Minggu (16/3/2025), Rumah Sakit PHC menyampaikan bahwa menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak menghalangi untuk tetap berolahraga. Aktivitas fisik yang dilakukan pada waktu yang tepat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu membakar lebih banyak kalori dan menjaga kebugaran tubuh.

Menurut laman Rumah Sakit PHC, ada beberapa waktu terbaik yang direkomendasikan untuk berolahraga saat berpuasa. Pertama, berolahraga sekitar satu jam sebelum waktu berbuka menjadi pilihan ideal. Dengan cara ini, energi yang terkuras dapat segera digantikan oleh makanan dan minuman saat berbuka, sehingga tubuh tetap terjaga kebugarannya.

Waktu terbaik berikutnya adalah setelah berbuka puasa atau selesai salat Tarawih. Waktu ini direkomendasikan karena tubuh telah mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, sehingga risiko lemas atau dehidrasi lebih rendah. Selain itu, cairan yang keluar saat berolahraga dapat segera digantikan dengan minum yang cukup.

Selain itu, saat sesaat sebelum sahur juga merupakan waktu yang direkomendasikan. Bagi yang terbiasa bangun lebih awal, olahraga ringan bisa dilakukan sebelum menyantap sahur. Aktivitas ini dapat membuat tubuh lebih segar saat menjalani ibadah salat subuh dan beraktivitas sepanjang hari.

Meski olahraga saat puasa memberikan manfaat, penting untuk tidak memaksakan diri. Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS PHC Surabaya, dr. Jehan Wiendrati Roostarini, menyarankan agar olahraga dilakukan dengan intensitas ringan dan durasi 15-30 menit. “Cukup lakukan olahraga dengan intensitas ringan seperti berjalan, jogging, atau bersepeda,” ujarnya.