PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meresmikan New Pematang Substation pada Kamis (13/3/2025) di Zona Rokan, sebagai infrastruktur penting dalam memompa energi bagi operasional migas di wilayah tersebut.

General Manager Zona Rokan, Andre Wijanarko, menyatakan bahwa Substation tersebut merupakan jantung yang mendukung peningkatan produksi migas di Zona Rokan.

Peresmian Upgraded Pematang Substation merupakan bagian dari komitmen PHR dalam mengoptimalkan kinerja blok migas di Zona Rokan pasca alih kelola.

Program Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL) Tahap-1 di Zona Rokan mencakup 17 lapangan migas untuk mendongkrak produksi hingga tahun 2032.

Lapangan Pematang, sebagai fokus utama OPLL Tahap-1, membutuhkan kapasitas listrik yang lebih besar untuk mengoperasikan sumur-sumur produksi baru.

Proyek Substation Pematang dimulai dengan kajian pada kuartal ketiga 2021 dan dieksekusi pada kuartal pertama 2025.

Investasi dalam Substation Pematang bukan hanya angka, melainkan investasi untuk masa depan energi Indonesia.

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Sebastian Julius, mengapresiasi upaya PHR Zona Rokan dalam mendukung peningkatan cadangan migas nasional.

Pembangunan Substation Pematang meliputi pengadaan dan pemasangan berbagai peralatan listrik untuk mendukung operasional Zona Rokan.

Peresmian Substation Pematang menjadi simbol komitmen PHR dalam menjaga ketersediaan energi yang andal dan berkelanjutan bagi Indonesia.