Bocah berusia 2 tahun yang tinggal di Dusun Durian Sebatang, Desa Sukadamai, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu, yang hilang tenggelam di Sungai Rokan tujuh hari yang lalu, belum juga ditemukan. Kapala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, menyatakan bahwa tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran hingga jarak 30 km sejak kejadian.
Pada hari ketujuh pencarian, tim dilengkapi dengan alat bantu seperti Aqua Eye untuk mendukung upaya pencarian. Meskipun telah melakukan pencarian dengan intensitas tinggi, korban yang bernama Adam masih belum berhasil ditemukan. Oleh karena itu, tim SAR memutuskan untuk menghentikan proses pencarian karena dianggap tidak lagi efektif.
Budi Cahyadi menyampaikan, “Setelah dilakukan pencarian pada hari ketujuh, namun korban belum juga ditemukan. Berdasarkan kesepakatan, operasi SAR dihentikan.” Meskipun demikian, pihak berwenang akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti jika ada informasi terbaru mengenai keberadaan korban. Mereka juga siap untuk melakukan evakuasi jika diperlukan.
Adam, bocah yang tenggelam pada hari Kamis pukul 16.00 WIB, saat itu sedang bermain di pinggir sungai bersama saudaranya sebelum kejadian tragis tersebut terjadi. Meskipun telah dilakukan pencarian selama tujuh hari, Adam masih belum ditemukan hingga saat ini. Operasi SAR dihentikan setelah upaya pencarian dianggap tidak efektif lagi.